Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Kereta Bangunkarta dan Jadwalnya 2022

Kompas.com - 06/08/2022, 00:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta api Bangunkarta merupakan salah satu kereta dengan rute Jakarta - Jombang. Kereta ini berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan melewati Yogyakarta.

Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan juga kelas ekonomi. Harga tiap sub kelas bisa berbeda karena tergantung dari posisi strategis tempat duduk penumpang.

Melansir dari website resmi KAI, kereta ini hanya ada satu kali perjalanan dalam sehari yakni pukul 11.40 WIB dari Pasar Senen. Anda bisa memesan tiketnya melalui online di situs atau aplikasi resmi PT KAI.

Rute Kereta Bangunkarta

Pasar Senen - Pegaden Baru - Haurgeulis - Cirebon Prujakan - Bumiayu - Purwokerto - Kroya - Sumpiuh - Karanganyar - Kutoarjo - Yogyakarta - Klaten - Solo Balapan - Sragen - Ngawi - Madiun - Caruban - Nganjuk - Kertosono - Jombang. 

Lama perjalanan kereta ini yakni sekitar 12 jam. 

Harga Tiket Kereta Bangunkarta

  • Ekonomi (S): Rp 250.000
  • Ekonomi (Q): Rp 260.000
  • Ekonomi (C): Rp 280.000
  • Ekonomi (CA): Rp 300.000
  • Ekonomi (P): 270.000
  • Ekonomi (AA): Rp 420.000
  • Eksekutif (J): Rp 340.000
  • Eksekutif (I): Rp 360.000
  • Ekskutif (H): Rp 380.000
  • Eksekutif (A): Rp 400.000

Baca juga: Rute Kereta Gumarang dan Jadwalnya 2022

Jadwal Kereta Bangunkarta

KA 122 Jakarta - Jombang

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Senen   11.40
Pegaden Baru 13.31 13.33
Haurgeulis 13.45 13.47
Cirebon Prujakan 14.52 15.00
Bumiayu 16.21 16.23
Purwokerto 17.06 17.11
Kroya 17.34 17.37
Sumpiuh 17.48 17.50
Karanganyar 18.11 18.13
Kutoarjo 18.46 18.51
Yogyakarta 19.41 19.47
Klaten 20.12 20.15
Solo Balapan 20.40 20.45
Sragen 21.09 21.11
Ngawi 21.44 21.46
Madiun 22.09 22.14
Caruban 22.28 22.30
Nganjuk 22.57 22.59
Kertosono 23.18 23.23
Jombang 23.39  

KA 121 Jombang - Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Jombang   05.10
Kertosono 05.25 05.27
Nganjuk 05.47 05.49
Caruban 06.16 06.18
Madiun 06.33 06.40
Ngawi 07.03 07.05
Sragen 07.38 07.41
Solo Balapan 08.07 08.12
Klaten 08.36 08.38
Yogyakarta 09.01 09.07
Kutoarjo 09.59 10.17
Karanganyar 10.35 10.37
Sumpiuh 10.47 10.54
Kroya 11.12 11.17
Purwokerto 11.45 11.48
Bumiayu 12.13 12.20
Cirebon Prujakan 13.02 13.10
Haurgeulis 14.20 14.25
Pegaden Baru 15.36 15.38
Jatinegara  17.09 17.11
Pasar Senen 17.26  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com