Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Mengaku Sakit, Ayu Aulia Tetap Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan

Kompas.com - 08/08/2022, 13:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Ayu Aulia disebut telah memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa sebagai tersangka atas dugaan kasus penganiayaan terhadap Ade Ratna Sari.

Ade Ratna Sari merupakan rekan sekaligus manajer dan mengaku sebagai kakak angkat dari Ayu Aulia.

Pemeriksaan terhadap Ayu Aulia telah dilakukan penyidik pada Kamis (4/8/2022) sore

Baca juga: Masih Sakit, Ayu Aulia Dipulangkan Usai Diperiksa sebagai Tersangka Penganiayaan

"Sudah diperiksa (Kamis) kemarin, selesai (pemeriksaan) sampai malam," ujar Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Senin (8/8/2022).

Nurma mengatakan, pemeriksaan dilakukan kepada Ayu Aulia meski sebelumnya sempat mengaku sakit. Ia pun menyerahkan surat keterangan dari dokter kepada penyidik.

"Tetap datang. Sesudah diperiksa ya sudah yang bersangkutan balik lagi. Dengan keterangan dokter lah pokoknya," kata Nurma.

Nurma menegaskan, Ayu Aulia belum ditahan meski telah berstatus sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan kepada Ade Ratna.

Ayu Aulia belum dilakukan penahanan karena penyidik disebut masih melakukan proses penyelidikan.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Rekayasa Percobaan Bunuh Dirinya, Ayu Aulia: Nanti Akan Terjawab Sendiri

"Belum. Belum ditahan. Karena kan dia kena pasal 351 atau 352. Kalau 351 wajib ditahan, kalau Pasal 352 tidak wajib ditahan karena kan tipiring atau korban luka ringan," ucap Nurma.

Ayu sebelumnya dilaporkan oleh Ade Ratna Sari atas dugaan penganiayaan. Ia berharap laporannya terus bergulir demi menempuh keadilan.

"Harapan saya tetap mendapatkan keadilan. Kalau memang dia ditetapkan tersangka, yaitu yang harus dijalani, gitu," ujar Ade di Polres Metro Jaksel, pada 10 Maret 2022.

Ade telah menutup jalur damai karena Ayu Aulia dinilai menggulirkan bola liar.

Ade disebut turut terlibat dalam percobaan bunuh diri Ayu Aulia di kamar apartemen kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tutup Pintu Damai, Pelapor Harap Ayu Aulia Jadi Tersangka Penganiayaan

"Ada beberapa statement-nya yang mengarah, menduga bahwa proses pada saat menyayat itu, katanya ada temannya. Diduga ke arah saya," kata Ade.

Ade mengaku sempat menantang Ayu Aulia untuk membeberkan barang bukti. Dia juga meminta Ayu Aulia menyerahkan alat yang digunakan dalam percobaan bunuh diri ke polisi.

"Barang bukti telah bersihkan, entah kemana dia buang. Itu ditunjukkan ke kepolisian dan dilakukan sidik jari. Apakah benar disitu ada sidik jari saya atau tidak," ucap Ade.

Ade telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (10/3/2022), atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Ayu Aulia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com