JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki kecelakaan kerja yang menewaskan AJ (48) dan IN (23), dua pekerja bangunan proyek revitalisasi Gelanggang Olahraga (GOR) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) Polri untuk mengetahui ada atau tidaknya dugaan kelalaian.
"Kalau dugaan kelalaian saya masih belum bisa memastikan, ada atau tidak kelalaian. Makanya nanti kami tunggu hasil labfor," ujar Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Mampang Prapatan, Kompol Supriyadi saat dihubungi, Senin (8/8/2022).
Baca juga: Polisi Duga Tembok GOR Mampang yang Timpa 2 Pekerja hingga Tewas Roboh Tertiup Angin
Supriyadi mengatakan, pemeriksaan oleh labfor terkait insiden kecelakaan kerja di lokasi sasana olahraga itu telah dilakukan sejak Sabtu (6/8/2022).
Pemeriksaan Labfor Polri juga didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan.
Beberapa keterangan saksi yang sudah diminta keterangan juga menyebutkan bahwa para pekerja bangunan proyek revitalisasi GOR Mampang Prapatan disebutkan tidak ada yang menggunakan alat pelindung diri.
"Kalau itu sih mereka memang mengakui, mereka gak menggunakan perlengkapan itu, cuman kan nanti kita tunggu hasil dari puslabfor, nanti dari situ kita panggil pihak lain utk menentukan unsur kelalaian seperti apa," ucap Supriyadi.
Supriyadi sebelumnya menjelaskan, sudah ada kesepakatan berdamai setelah pihak proyek bersedia bertanggung jawab atas kecelakaan yang menyebabkan tewasnya dua pekerja bangunan tersebut.
Baca juga: Satu Mobil Rusak Berat Tertimpa Material Besi di Proyek Revitalisasi GOR Mampang Prapatan
Meski demikian, proses penyelidikan untuk mengetahui adanya kelalaian masih berlanjut guna menjadi pelajaran penanggung jawab proyek untuk lebih memperhatikan keselamatan pekerja.
"ini supaya jadi pembelajaran bahwa demi keselamatan pekerja juga yang harus diperhatikan. Untuk sementara ini, sekarang belum ada tersangka," ucap Supriyadi.
Camat Mampang Prapatan Ujang Hermawan sebelumya menjelaskan, dua korban tewas tertimpa besi dan tembok yang roboh pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Belum lama ini, GOR Mampang Prapatan sedang dalam proses peremajaan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga DKI Jakarta.
Ujang mengatakan, pekerja bangunan itu diduga tak menggunakan alat pelindung diri saat mengerjakan proyek revitalisasi GOR tersebut.
Sebab tak ditemukan helm pelindung dan alat pelindung lainnya saat korban dievakuasi warga.
"Saat (korban) diangkat pakai mobil pikap untuk dibawa ke rumah sakit, dia terlihat tidak pakai peralatan," ujar Ujang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.