Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Nakertransgi DKI: Ada 35.000 Pengangguran di Jakarta Pusat

Kompas.com - 08/08/2022, 15:36 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Hedy Wijaya mengatakan, terdapat sekitar 35.000 warga Jakarta Pusat saat ini tidak memiliki pekerjaan.

Menurut dia, angka tersebut terbilang cukup tinggi untuk kawasan Jakarta Pusat.

"Di Jakarta Pusat ada 35.000 orang, cukup tinggi," ujar Hedy di Mal Thamrin City, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Mata Penuh Harap Para Orangtua di Pameran Bursa Kerja: Semoga Anak Saya Bisa Bekerja

Sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta, kata Hedy, persentase pengangguran di Jakarta mencapai 8,5 persen.

"Di DKI Jakarta ada 8,5 persen jumlah pengangguran di DKI. Itu data satuan kerja nasional tahun 2021," ungkapnya.

Atas dasar tersebut, ujar Hedy, Dinas Nakertransgi DKI Jakarta menggelar pameran bursa kerja di lima wilayah di Jakarta.

Baca juga: Gandeng 40 Perusahaan, Pemkot Jakpus akan Gelar Pameran Bursa Kerja di Mal Thamrin City

Ia menambahkan, bursa kerja akan dilaksanakan sebanyak tiga kali pada tahun ini.

"Dengan adanya job fair minimal bisa menekan dan mengendalikan (angka pengangguran). Kalau mengurangi sepertinya berat, itu saja tugas kami," katanya.

Menanggapi angka pengangguran yang tinggi, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, saat ini jajarannya tengah fokus pembenahan pada dua sektor.

Baca juga: Saat Asa Nuryadi dan Lahuri Pupus di Pameran Bursa Kerja, Sudah Terlalu Tua untuk Melamar...

"Pertama, bagaimana memulihkan kembali perusahaan-perusahaan yang ada ini, agar mereka bisa bergerak kembali. Kedua adalah memberikan kesempatan pelatihan kepada warga DKI Jakarta," ucap Ismail.

Menurut Ismail, program pelatihan pekerjaan itu bertujuan agar masyarakat terlibat dalam memulihkan perekonomian di Jakarta dengan membuka usaha.

"Kesempatan pelatihan kepada warga DKI agar yang tidak terserap di perusahaan mereka bisa ikut terlibat memulihkan perekonomian di DKI dengan membuka usaha pada level UMKM," katanya.

Adapun, Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat menggelar pameran bursa kerja atau job fair di Mal Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 8-9 Agustus 2022.

Kasudin Nakertransgi Jakarta Pusat Sudrajad mengatakan, sebanyak 7.086 lowongan tersedia pada pameran bursa kerja untuk para pencari kerja atau jobseeker.

"Total sebanyak 7.086 lowongan pekerjaan tersedia dan sekitar 9.000 pelamar telah mengajukan surat lamaran secara online," kata Sudrajad.

Menurut Sudrajad, jajarannya menggandeng 40 perusahaan dari berbagai sektor pada pameran bursa kerja yang berlangsung selama dua hari itu.

Sudrajad berharap, pameran bursa kerja itu dapat memfasilitasi perusahaan yang membutuhkan karyawan dan pencari kerja yang ingin mendapatkan pekerjaan.

"Kami berharap terserapnya pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan dari peserta pameran job fair sebanyak 7.086 lowongan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com