Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Perubahan Logo Rumah Sehat Tak Pakai APBD, Wagub DKI: Biayanya Tidak Seberapa

Kompas.com - 09/08/2022, 13:14 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana untuk perubahan logo rumah sakit umum daerah (RSUD) imbas penjenamaan (branding) Rumah Sehat untuk Jakarta diketahui diambil dari anggaran untuk masing-masing RSUD.

Ketika ditanya mengapa perubahan logo yang diinisiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa dana untuk perubahan logo itu tak seberapa.

"Itu kan cuma logo, enggak seberapa anggarannya. Bisa diatasi (dengan dana RSUD)," ujar Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Riza menyatakan, pihak rumah sakit sudah memiliki anggaran sendiri untuk perubahan logo tersebut.

Baca juga: Penjenamaan Rumah Sehat Dinilai untuk Bikin Warga Kunjungi RS Saat Bugar

"Saya kira, RSUD sudah punya pembiayaan sendiri dan bisa mengatasinya, yang penting (logo baru) sudah sesuai desain dan konsep yang ada," sebut politisi Gerindra itu.

Hal serupa sebelumnya diucapkan Wakil Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati.

Ia mengatakan, perubahan logo RSUD imbas branding rumah sehat untuk Jakarta akan menggunakan anggaran masing-masing RSUD.

Menurut dia, proses penjenamaan ini akan menggunakan anggaran pemeliharaan tiap RSUD.

"Proses penggantian logo rumah sehat untuk Jakarta dilaksanakan secara bertahap sesuai anggaran masing-masing RSUD," kata Ani kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Dinkes DKI Sebut Penjenamaan RSUD Jadi Rumah Sehat untuk Ubah Pola Pikir Masyarakat

"Dan merupakan bagian dari kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana di rumah sakit," ujar dia.

Ani menegaskan, penjenamaan RSUD menjadi rumah sehat bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat.

Adapun pola pikir yang ia maksud adalah datang ke rumah sakit bukan hanya ketika sakit, tetapi juga untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatan.

"Terkait penjenamaan rumah sehat untuk Jakarta sudah cukup lama disiapkan," Ani, Senin (8/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com