Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Rumah Mertua Irjen Ferdy Sambo Turut Digeledah hingga 6 Jenis Barang Disita...

Kompas.com - 10/08/2022, 09:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah personel Brimob Polri datang ke salah satu rumah mewah di Jalan Bangka XI A, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (9/8/2022) siang.

Personel Brimob itu datang menggunakan kendaraan taktis dan bersenjata lengkap. Mereka memasuki rumah mewah itu melalui pintu gerbang samping.

Belakangan diketahui rumah itu merupakan tempat tinggal dari mertua mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Personel Brimob Polri itu datang untuk berjaga saat penyidik menggeledah rumah dari mertua polisi bintang dua itu.

Penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari rentetan penyelidikan kasus kematian Brigadir J.

Baca juga: Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Gedung DPR Hari Rabu Ini, Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

Ferdy Sambo tersangka

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah personel Brimob Polri itu datang ke rumah mertua Irjen Ferdy Sambo pada Selasa sekitar pukul 14.00 WIB.

Beberapa anggota Brimob berbagi tugas melakukan penjagaan. Tampak dua orang berjaga di gang pintu masuk perumahaan mertua Irjen Ferdy Sambo.

Dua anggota Brimob bersenjata itu menanyakan maksud dan tujuan orang-orang yang mendekati rumah mertua Irjen Ferdy Sambo.

"Tadi (Selasa) pagi tidak ada yang jaga. Saya masuk (ke komplek perumahan) seperti biasa. Pas sore ini banyak polisi, saya tadi ditanya mau kemana, tapi saya bilang jelas lagi kerja di dalam, akhirnya diperbolehkan masuk," kata Wahidin, salah satu warga di lokasi.

Penggeledahan oleh penyidik di rumah mertua Irjen Ferdy Sambo berlangsung hingga sekitar pukul 19.10 WIB atau lebih dari empat jam.

Baca juga: Buruh Long March dari Gedung Sate Bandung ke Jakarta untuk Demo di DPR, Tuntut UU Cipta Kerja Dicabut

Saat itu penggeledahan selesai tepat saat Irjen Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J.

Dua orang anggota Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) meninggalkan rumah mertua Irjen Ferdy Sambo lebih awal. Tak lama, beberapa penyidik dan personel Brimob lain juga meninggalkan rumah tersebut.

Kerap berkunjung ke rumah mertua

Kuasa hukum Irjen Ferdy Sambo Irwan Irawan mengatakan, kliennya itu selama ini kerap datang ke rumah mertua yang berada di Jalan Bangka XI A.

Irwan pun kedapatan berada di rumah mertua Irjen Ferdy Sambo saat penyidik menggeledah dan sejumlah personel Brimob berjaga.

"Iya namanya juga mertua kan pasti ada beberapa dia (Irjen Ferdy Sambo) pasti berkunjung," kata Irwan di lokasi.

Baca juga: Ada Demo Buruh di Depan Gedung DPR Hari Ini, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Kawasan Senayan

Halaman:


Terkini Lainnya

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com