Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2022, 18:39 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali menggelar sidang kasus pengeroyokan Ade Armando beragendakan mendengarkan keterangan terdakwa, pada Rabu (10/8/2022).

Pada sidang tersebut, keenam terdakwa memberikan keterangannya dan mengakui bahwa mereka terlibat dalam pemukulan terhadap pegiat media sosial itu.

Terdakwa Al Fikri Hidayatullah mengaku memukul Ade Armando di bagian pipi kanan.

Baca juga: 6 Terdakwa Mengaku Keroyok Ade Armando karena Dengar Teriakan Provokatif

"Saya awalnya tidak kenal Ade Armando, karena ada yang bilang (Ade Armando) penista agama, terus saya spontan memukul. Yang saya ingat pukul wajah pipi kanan," kata Fikri saat ditanya Hakim Ketua Dewa Ketut Kartana, Rabu.

Sementara terdakwa Abdul Latif mengaku memukul Ade Armando sekali di bagian pelipis mata.

Ia mengaku refleks memukul karena terprovokasi oleh teriakan massa yang menyebut nama Ade Armando sebagai penista agama.

"Kebetulan saya juga pernah lihat videonya bahwa dia (Ade Armando) sering propaganda, kemudian saya spontan memukulnya," kata Abdul Latif.

Kemudian, terdakwa Dhia Ul Haq mengaku hanya sekali memukul Ade Armando di depan Gedung DPR itu.

Baca juga: Sidang Kasus Pengeroyokan Ade Armando Kembali Digelar, 6 Terdakwa Akan Berikan Keterangan

"Sekali (memukul), di bagian belakang tubuh, habis itu saya langsung ditarik sama massa," ujar dia.

Sedangkan terdakwa Marcos Iswan dan Komarudin mengaku ikut mengeroyok Ade Armando, tetapi keduanya tidak mengetahui apakah pukulannya mengenai akademisi itu atau tidak karena kondisi yang sudah ricuh.

"Marcos melakukan penendangan dua kali, yang pertama tidak kena, yang kedua kena kaki orang, kemudian orang itu mengejar Marcos, jadi Marcos keluar dari kerumunan massa," kata Marcos.

"(Pukul) dua kali, cuma mengenai apa nggak saya tidak tahu," ucap Komar.

Sementara itu, terdakwa Muhammad Bagja mengungkapkan, ia sama sekali tidak memukuli Ade Armando.

Baca juga: Bersaksi di Persidangan, Polisi yang Evakuasi Ade Armando Mengira Korban Sudah Tewas Dikeroyok

Ketika Ade Armando dikerumuni massa, kata Bagja, ia tidak sempat memukul dan hanya menarik kaos yang dikenakan Ade Armando.

"Tidak sempat mukul, saya cuma menarik kaos korban tapi tidak sampai jatuh. Saya mengenal Ade Armando itu setelah saya pulang ke rumah lihat di TikTok bahwa dia itu dosen Universitas Indonesia," tutur Bagja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Megapolitan
Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Megapolitan
Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com