Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Petugas PPSU Aniaya Pacar, DPRD DKI: Rekrutmen Anggota Selama Ini Terlalu Terbuka

Kompas.com - 10/08/2022, 20:28 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Hasan Basri Umar menilai selama ini rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) terlalu terbuka.

Buntut dari penganiayaan PPSU di Jakarta Selatan, Basri mendorong calon petugas agar mendapatkan bekal pelatihan sebelum perekrutan agar dapat mengendalikan emosi.

"Selama ini saya melihat PPSU juga rekrutmennya terlalu terbuka. Kalau mungkin, dia diberikan pelatihan khusus dulu yang membuka pikiran mereka," kata Basri dilansir dari Antara, Rabu (10/8/2022).

Basri juga mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperketat lagi proses rekrutmen, pengawasan, dan evaluasi terhadap setiap petugas PPSU hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.

Baca juga: Aniaya Pacar di Bangka Jaksel, Petugas PPSU Ditetapkan sebagai Tersangka

Basri menilai kejadian penganiayaan terhadap perempuan yang dilakukan oleh petugas PPSU Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bernama Zulfikar merupakan dampak dari emosi yang tidak terkendali.

Kendati demikian, dia menilai tindakan yang berawal dari emosi, seperti yang dilakukan Zulfikar sudah tidak dapat ditoleransi.

"Hal-hal seperti itu kan pemerintah kita tidak mentoleransi," ujar dia.

Basri menuturkan sudah banyak contoh pemerintah mengambil kebijakan yang tegas terhadap petugas yang tidak dapat mengendalikan emosi dan mencelakakan orang lain.

Menurut dia, manusia bisa terbawa emosi karena suatu masalah terlalu dibawa masuk ke hati, sehingga menjadi lupa diri. Tapi ketika sadar, biasanya emosi itu akan menimbulkan penyesalan pribadi.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Perketat Seleksi Anggota PPSU Imbas Penganiayaan di Jaksel, Bagaimana Rekrutmen Selama Ini?

"Makanya kalau kita emosi itu harus jangan terlalu dibawa ke hati. Jangankan petugas PPSU, polisi bintang dua saja bisa kena kok," tutur Basri.

Karena itu, penerapan latihan yang perlu diberikan kepada petugas PPSU harus membuat pikiran mereka lebih terbuka.

Sejalan dengan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa anggota PPSU di Jakarta memang akan ditingkatkan sinerginya.

Peningkatan ini akan dimulai dari proses rekrutmen, pengawasan, dan evaluasi imbas dari aksi penganiayaan anggota "pasukan oranye" pada sejawatnya.

"Kami sudah minta kepada asisten, dan juga para lurah, Bapak Camat untuk kembali memastikan semua proses untuk dapat ditingkatkan kepada seluruh PPSU di wilayah DKI Jakarta," kata Riza.

Riza menyesalkan tindak kekerasan berupa menendang dan melindas dengan sepeda motor yang menimpa anggota PPSU perempuan berinisial E di Jalan Kemang Dalam Nomor 6 RT 03/RW 03 itu.

Baca juga: Ada Petugas PPSU Aniaya Pacar, Apa Sebenarnya Tugasnya di Lingkungan?

Peristiwa terjadi pada Senin siang (8/8/2022) pukul 12.30 WIB oleh petugas PPSU yang telah dipecat bernama Zulfikar.

"Ini menjadi pelajaran penting dan berharga bagi kita semua, untuk saling menjaga, terutama bagi sesama anggota PPSU. Agar juga bersinergi dengan kompak, disiplin untuk memastikan tugas-tugas terlaksana lebih baik," ujar Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com