Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggung Apung Situ Rawa Kalong Depok Masih Ditutup, Pengunjung: Kirain Bisa Buat Foto-foto

Kompas.com - 10/08/2022, 22:56 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung mengeluhkan fasilitas panggung apung di Situ Rawa Kalong, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, belum dapat digunakan untuk umum.

Pasalnya, Situ Rawa Kalong telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (5/8/2022) lalu.

Teguh, salah seorang pengunjung mengaku kecewa lantaran fasilitas panggung apung belum dibuka.

Baca juga: Diresmikan Ridwan Kamil Pekan Lalu, Panggung Apung Situ Rawa Kalong Belum Dapat Diakses

Dia sengaja datang bersama keluarga kecilnya dari Jatijajar, Depok untuk menjajal fasilitas yang disebut instagramable oleh Gubernur Jawa Barat itu.

"Kecewa sih. Kirain saya sudah bisa buat foto-foto gitu di panggung apung, ternyata masih ditutup," kata Teguh saat di temui di lokasi, Rabu (10/8/2022) sore.

Di sisi lain, Teguh memuji Situ Rawa Kalong yang telah direvitalisasi. Kata dia, kini situ tersebut lebih ramah anak sehingga cocok dijadikan tempat rekreasi bersama keluarga.

Baca juga: Panggung Apung Situ Rawa Kalong Depok Belum Bisa Diakses, Lurah: Itu Berbahaya Banget, Belum Ada Pengelolanya

"Karena kan sebelumnya situnya itu masih biasa, tapi kan sekarang kalau dilihat di sosial media (Instagram) agak lumayam bagus gitu. Jadi saya kemari ngajak keluarga," ujar Teguh.

Senada dengan Teguh, Sari yang sengaja datang untuk menikmati suasana di Situ Rawakalong turut merasakan perubahan yang signifikan dari wajah Situ Rawa Kalong.

Selain lebih bersih dan tertata, Situ Rawa Kalong juga kerap kali ramai oleh para pedagang yang berjualan disekitar situ.

"Banyak perubahannya, lebih teratur, lebih bersih, lebih bagus. Makanya mungkin orang pada datang ya menarik. Di sampingnya ada buat duduk-duduknya, banyak jajanan juga, kalau ngajak bocah anteng lah," ujar Sari.

Baca juga: Revitalisasi Situ Rawa Kalong Depok, Pemprov Jabar Gelontorkan Anggaran Rp 21,6 Miliar

Hanya saja, Sari menyesalkan panggung apung di Situ Rawa Kalong belum dapat digunakan. Sebab, dirinya penasaran untuk menjajali panggung apung yang menarik perhatian sejak diresmikan Gubernur Jawa Barat dan Bonge.

"Pengin nyoba tapi pengunjung masih enggak boleh, apa memang keselamatannya belum bisa dijamin, enggak ngerti juga," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Rawa Kalong Nurdin mengungkapkan, alasan fasilitas panggung apung belum dapat diakses pengunjung dikarenakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) belum menghibahkan Situ Rawa Kalong kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Pasalnya, revitalisasi Situ Rawa Kalong sepenuhnya dilakukan oleh Pemprov Jabar.

"Kemarin waktu kunjungan Gubernur itu kan baru peresmian, makanya nanti akan ada proses administrasi hibah terkait sarana prasarana tersebut. Nanti setelah diserahkan ke Pemkot Depok, dikelola oleh Depok, nanti baru (bisa digunakan)," kata Nurdin saat dihubungi, Rabu.

Nurdin belum dapat memastikan kapan Situ Rawa Kalong dihibahkan kepada Pemkot Depok.

"Kalau hasil komunikasi, secepatnya (dihibahkan) dari SDA Jabar tuh, tetapi kami enggak tahu pasti sampai berapa bulan prosesnya," kata Nurdin.

Di sisi lain, Nurdin mengungkapkan, jumlah pengunjung Situ Rawa Kalong telah meningkat setelah direvitalisasi. Banyak pengunjung yang ingin menjajal panggung apung tersebut.

"Malah tambah banyak pengunjung, malah pada foto-foto, terus mau masuk area itu (panggung apung) dikunci gitu," kata Nurdin.

"Ya kayak gini, saya banyak ngejelasin juga itu danau masih tahap pengamanan karena asetnya belum diserahterimakan," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com