Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2022, 10:47 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com -PT LRT Jakarta menghadirkan pengalaman menghadapi zombi di Stasiun Boulevard Utara dan Stasiun Velodrome.

Acara Train to Apocalypse yang digagas bersama Pandora Box ini berlangsung sejak 5 Agustus hingga 11 September 2022.

Train to Apocalypse terinspirasi dari film Train to Busan yang dirilis tahun 2016. Pengguna atau warga disuguhkan wahana hiburan teatrikal menghadapi zombi di stasiun hingga gerbong.

GM Corporate Secretary LRT Jakarta Sheila Maharshi menuturkan, Train to Apocalypse merupakan kolaborasi dengan industri kreatif dan hiburan guna promosi perusahaan dan meningkatkan jumlah penumpang.

”Kami tidak menetapkan target tertentu. Memang tujuannya selain promosi perusahaan juga kenaikan penumpang,” tutur Sheila, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Viral Video Penumpang LRT Dikejar Zombie seperti Adegan Train to Busan, Ini Penjelasannya

Saat ini rata-rata penumpang LRT Jakarta yang melayani rute Velodrome (Rawamangun) sampai Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) hanya berkisar 1.400-1.500 orang setiap harinya.

Acara seperti Train to Apocalypse diharapkan bisa memantik minat warga menjajal LRT Jakarta.

Bahkan, LRT Jakarta sudah beberapa kali berkolaborasi dengan industri kreatif dan hiburan.

Kegiatannya berlangsung di stasiun atau gerbong, seperti peragaan busana dalam rangka peluncuran salah satu merek busana lokal, kegiatan pekan kebudayaan dengan Korea Culture Center, bermain musik di kereta, pertunjukan barongsai, dan hiburan di kereta dalam rangka Natal dan Tahun Baru.

Sheila pun memastikan bahwa wahana zombi yang dihadirkan itu mengedepankan faktor keamanan dan keselamatan penumpang sehingga tidak mengganggu operasional.

”LRT Jakarta senantiasa memastikan tidak ada dampak dalam operasional layanan sehingga pelayanan bagi pengguna jasa tetap berjalan normal,” ujarnya.

Baca juga: Wahana Train to Apocalypse Dipastikan Tak Ganggu Operasional LRT Jakarta

Pandora Box mencatat setidaknya 5.000 pengunjung telah mengikuti Train to Apocalypse. Tingginya animo warga ini tecermin dari ludesnya harga tiket promo 5 Agustus, 8 Agustus, dan 10 Agustus hingga 12 Agustus.

Tiket bisa dibeli di tiket.com. Harganya tiket hari kerja Rp 60.000, sedangkan akhir pekan dan hari libur nasional Rp 75.000.

Train to Apocalypse bisa dinikmati mulai pukul 14.00 hingga pukul 21.00 setiap hari kerja dan pukul 13.00 hingga pukul 22.00 setiap akhir pekan.

Tiket dapat ditukar di lokasi sesuai tanggal dan waktu yang dipesan.

Setelah QR Code terverifikasi, pengguna akan mendapatkan tiket fisik yang dapat digunakan untuk memasuki area. Semua orang wajib mengenakan masker dan membawa antiseptik pribadi.

Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul ”Train to Apocalypse”, Pengalaman Dikejar Zombi di LRT Jakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com