Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bengkel di Kosambi Tangerang Terbakar dan Mengakibatkan 1 Korban Tewas

Kompas.com - 11/08/2022, 21:44 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran sebuah rumah sekaligus bengkel, terjadi di Kampung Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022).

Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

Kapolsek Teluknaga AKP Darma Adi Waluyo mengatakan, rumah itu dihuni oleh satu keluarga yang terdiri dari ayah bernama Surya (55), ibu bernama Indah (50), dan dua orang anak mereka AS (15) dan IS (21).

Baca juga: Gudang di Kosambi Tangerang Terbakar, Diduga Akibat Korsleting

Surya, Indah, dan AS dinyatakan selamat dari kejadian. Namun, IS tewas dalam musibah ini.

"(Korban satu keluarga) ada empat orang, yang selamat tiga. Untuk penyebab masih proses penyelidikan," ujar Darma saat dihubungi, Kamis (11/8/2022).

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat keluarga tersebut tengah tertidur lelap. Sekitar pukul 3.30 WIB, Surya terbangun karena mendengar ada suara gemertak.

Baca juga: Pria di Kosambi Tangerang Derita Luka Bakar 50 Persen akibat Tersetrum saat Membetulkan Genteng

"Setelah bangun dia mendapatkan di atas ada api. Rumah itu merangkap jadi satu sama bengkel di bawah," jelas Darma.

Surya dan Indah tidur di lantai bawah sedangkan kedua anak mereka tidur di lantai atas rumah.

Rumah yang bagian atas berbentuk panggung yang terbuat dari kayu. Surya berteriak memanggil-manggil kedua anaknya agar segera turun dan menyelamatkan diri.

AS bergegas turun setelah mendengar teriakan ayahnya, namun IS telat terbangun dan tidak sempat untuk berlari.

"(Orangtua) teriak-teriak disuruh loncat sama orangtuanya. Tapi si anaknya itu (IS), karena api sudah besar dia enggak berani (loncat turun ke tangga). Akhirnya terjebak dan meninggal," ungkap Darma.

Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan peristiwa itu dilaporkan pada Kamis (11/8/2022) sekitar pukul 04.10 WIB.

"Kebakaran bengkel dan tempat tinggal. Satu korban jiwa meninggal dunia," ujar Munir saat dikonfirmasi, Kamis.

Setelah mendapat laporan dari warga, timnya terjun ke lokasi dengan mengerahkan 2 unit damkar dan 12 personel.

Adapun tim yang terlibat yaitu dari unit Pos Kosambi dan Pos Pakuhaji Kabupaten Tangerang. Dibantu juga oleh Polsek Teluk Naga dan RW/RT serta warga setempat.

Pemadaman berlangsung sejak pukul 04.30 WIB hingga 05.35 WIB. Belum diketahui berapa nominal kerugian akibat kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com