JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta menargetkan 87 orang akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif Jakarta untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Wakil Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Syarif berujar, terdapat 19 kader DPD Demokrat DKI yang menjadi anggota badan legislatif Jakarta.
Sedangkan, DPRD DKI Jakarta sendiri diisi oleh 106 orang.
Baca juga: Belum Buka Pendaftaran Bakal Caleg Pemilu 2024, Gerindra DKI: Rencananya Sebelum Tutup Tahun
Dengan demikian, kata dia, DPD Demokrat DKI membutuhkan 87 orang untuk bakal calon legislatif Jakarta untuk Pemilu 2024.
"Sekarang posisi incumbent (anggota DPRD DKI dari DPD Demokrat DKI) kan 19 orang. Jadi, kami tinggal mencari bakal calon legislatif (Jakarta) sejumlah 8 orang," urai Syarif melalui sambungan telepon, Kamis (11/8/2022).
Meski belum membuka pendaftaran bakal calon legislatif Jakarta hingga saat ini, ia mengaku tak merasa takut untuk kehilangan sumber daya manusia yang ada.
Baca juga: Tahap I Pendaftaran Bakal Caleg DKI Partai Demokrat Rampung, 106 Orang Daftarkan Diri
Syarif juga mengaku tak terganggu dengan jadwal dari DPD partai lainnya.
Sebab, katanya, DPD Demokrat DKI memiliki cara kerja tersendiri untuk mencari bakal calonnya.
"Oh, enggak. Kami enggak terganggu dengan kegiatan partai lain, kami punya cara kerja sendiri," tutur dia.
Di sisi lain, Syarif meyakini bahwa DPD Demokrat DKI bakal mempublikasikan pendaftaran bakal calon legislatif Jakarta untuk Pemili 2024.
Katanya, pembukaan pendaftaran itu sendiri bakal berlangsung pada tahun ini.
Sementara itu, DPD Gerindra DKI telah mendata kader partainya yang kini menjadi anggota DPDR Jakarta atau incumbent untuk Pemilu 2024.
Kata dia, partai berlambang burung garuda itu tengah mengkaji langkah apa yang diperlukan oleh para incumbent itu untuk Pemilu 2024.
Syarif berujar, para incumbent itu bakal mengambil cara yang berbeda untuk Pemilu 2024, jika dibandingkan dengan ketika Pemilu 2019.
"Incumbent ini maju dengan cara yang bagaimana (untuk Pemilu 2024). Pasti akan berubah strateginya kan (dibandingkan Pemilu 2019)," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.