Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Cat Terkelupas di Sirkuit Formula E, Pengelola: Akibat Pencopotan Iklan

Kompas.com - 12/08/2022, 08:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tembok di International E-Prix Circuit (JIEC) atau Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, tampak terkelupas catnya. Adapun Sirkuit Formula E akan menjadi lokasi penyelenggaraan Jakarnaval 2022 pada Minggu (14/8/2022).

Dikutip dari Tribunjakarta.com, kondisi cat yang terkelupas tampak berada di sisi timur sirkuit, tepatnya pada pembatas beton yang memanjang di bawah Grandstand 2A sampai 2E.

Banyaknya cat terkelupas terdapat pada pembatas beton yang di atasnya terpasang pagar besi. Cat berkelir biru alias warna khas Formula E mulai terkelupas pada banyak bagian dan menyisakan warna dasar beton pada pembatas di dalam sirkuit tersebut.

Baca juga: 14 Agustus, Jakarnaval 2022 Digelar di Sirkuit Formula E

Di sisi lain, hanya sebagian tribun penonton yang masih kokoh terpasang di area sirkuit. Selain pada Grandstand 2A sampai 2 E, tribun penonton di sebelah Ancol Beach City juga masih tampak terpasang. Hanya saja, setiap tribun penonton ini sudah tak lagi dipasangi atap.

Adapun aspal sirkuit Formula E sepanjang 2,37 kilometer ini terlihat masih dalam kondisi bagus. Aspal sirkuit masih rata tanpa ada yang rusak dalam kondisi berlubang maupun bergelombang.

Menanggapi hal tersebut, Vice President of Infrastructure and General Affairs Formula E Irawan Sucahyono mengungkapkan penyebab banyaknya cat terkelupas dari pembatas beton.

Irawan yang juga menjadi desainer sirkuit tersebut menjelaskan, kondisi cat terkelupas diakibatkan pencopotan iklan-iklan yang terpasang pada pembatas beton pada perhelatan Jakarta E-Prix, 4 Juni 2022.

"Ini sebetulnya cat ini bukan terkelupas, tapi kemarin penuh dengan iklan, karena iklan sudah dicopot ini akibatnya," kata Irawan di lokasi, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: F-PDIP DKI Jakarta Desak Pemprov Segera Buka Hasil Audit Formula E

Menurut Irawan, ke depannya seiring bakal diberlangsungkan acara-acara lain di sirkuit Formula E, iklan-iklan baru akan terpasang kembali di pembatas beton.

Di bagian yang terpasangi iklan, pengelola sirkuit juga akan memperbaiki cat-cat yang terkelupas.

"Nanti kami akan isi lagi dengan iklan baru dan akan kita cat yang tidak ada iklannya," kata dia.

Adapun setelah perhelatan Jakarta E-Prix Juni silam, Irawan mengklaim pihaknya sudah rutin melakukan pemeliharaan di Jakarta International E-Prix Circuit.

"Sejak event kemarin, sirkuit ini kan kami pelihara terus, aspalnya semua bersih sekali, dan kami gunakan untuk kegiatan-kegiatan otomotif lainnya. Juga kegiatan olahraga lainnya misalnya sepeda, jadi ini multifungsi, tapi semua pemeliharaan masih dilakukan," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Soal Cat Terkelupas di Sirkuit Formula E, Irawan: Itu Akibat Pencopotan Iklan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com