Untungnya, penyekapan ini diketahui istri Jamal yang bekerja di area ruko yang sama dengan korban.
Istri Jamal melihat langsung ketika sang suami diarak keliling tempat kerja.
Hari pertama penyekapan, istri Jamal pulang ke rumah dan memberitahu apa yang dialami korban kepada keluarganya.
Keluarga Jamal lantas mendatangi kantor tempat bekerja Jamal untuk melakukan negosiasi.
Singkat cerita, setelah tiga hari disekap, Jamal akhirnya dibebaskan usai keluarga memberikan uang Rp 5 juta dan jaminan BPKB motor kepada pihak perusahaan judi online tersebut.
Jamal yang tidak terima dengan perlakuan kantor akhirnya melapor ke Polres Metro Jakarta Utara pada 16 April 2022.
Laporannya tercantum dengan nomor LP/B/289/TV/2022/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.
Ia juga sudah divisum setelah mengalami luka memar di bagian punggung, paha, dan wajah.
"Saya luka-luka di bagian punggung, bagian paha memar-memar, dan saya masalah psikologi dan trauma saya di hari itu sampai sekarang. Sempat meriang, sakit kepala, pusing, tidak bisa tidur," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Polisi Dalami Keterlibatan Oknum Aparat dalam Penyekapan Karyawan Judi Online di Penjaringan"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.