Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Tiga Saksi Kasus Temuan Benda Diduga Alat Isap Sabu yang Berserakan di Jalan

Kompas.com - 13/08/2022, 20:41 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa tiga saksi terkait temuan plastik klip dan benda diduga alat isap sabu yang berserakan di RT 05 RW 03 Jalan Anggur Barat II, Cipete Selatan, Jakarta Selatan.

"Sudah ada tiga saksi yang diperiksa," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cilandak, Kompol Multazam, saat dikonfirmasi, Sabtu (13/8/2022).

Multazam mengatakan kepolisian saat ini tengah menyelidiki temuan dugaan alat konsumsi narkoba tersebut.

"Polsek sudah menangani ini, setiap tindak pidana narkoba kami akan terus perangi. Dan saat ini status masih dalam penyelidikan," jelas Multazam.

Baca juga: Pelajar SMP Temukan Plastik Klip dan Alat Isap Sabu Berserakan di Jalan Kawasan Cipete

Sementara itu, sejumlah plastik klip bening dan diduga alat isap sabu-sabu ditemukan pertama kali oleh pelajar SMP, pada Jumat (12/8/2022) lalu.

"Iya ditemukan sama tadi anak kecil itu, anak SMP pulang sekolah menemukan itu," ujar Ahyadi, Ketua RT 05 saat ditemui di lokasi, Jumat lalu.

Ahyadi mengatakan, sejumlah plastik klip dan diduga alat isap sabu-sabu ditemukan setelah shalat Jumat.

Sejumlah pelajar SMP itu sedang melintas untuk menuju ke rumah temannya yang tidak jauh dari lokasi.

Satu dari pelajar itu kemudian menemukan plastik klip dan alat isap yang tercecer di tengah jalan komplek perumahan warga Jalan Anggur Barat II.

Baca juga: Plastik Klip dan Alat Isap Sabu-sabu Berserakan di Jalan Kawasan Cipete, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

"Bungkusannya berceceran tapi barang bukti (sabu-sabu) tidak ada. Kemudian saya di telpon untuk datang ke lokasi," ucap Ahyadi.

Kemudian, warga melaporkan temuan plastik dan diduga alat isap sabu-sabu itu ke polisi. Kini, barang bukti telah dibawa ke Polsek Cilandak, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com