Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Cuaca BMKG: Jabodetabek Cerah Pagi Hari, Siangnya Hujan

Kompas.com - 14/08/2022, 07:07 WIB
Tria Sutrisna,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, seluruh wilayah DKI Jakarta akan mengawali hari dengan cuaca cerah berawan pada Minggu (14/8/2022).

Pada siang hari, cuaca di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara diprediksi bakal dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Kondisi ini diperkirakan bakal bertahan hingga sore hari.

Sementara cuaca di Jakarta Selatan diprediksi bakal diguyur hujan disertai petir pada siang hari. Sedangkan untuk cuaca di Kepulauan Seribu diprediksi bakal berawan pada siang hari.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi 13-14 Agustus 2022, Ini Wilayahnya

Pada malam ini, dua kawasan Ibu Kota itu diperkirakan bakal dilanda hujan ringan.

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat antara sore dan menjelang malam hari. Sedangkan Jakarta Utara dan Jakarta Barat pada dini hari," seperti dikutip dari laman BMKG, Minggu (14/8/2022).

Di Jawa Barat, tepatnya di Kota Bekasi, Depok, dan Kota Bogor akan mengawali hari dengan cuaca cerah berawan. Namun, ketiga wilayah ini diperkirakan bakal dilanda hujan dengan intensitas sedang pada siang hingga sore hari.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Adanya Potensi Angin Kencang dan Hujan Lebat Disertai Petir

Malam harinya, cuaca di Bekasi diprediksi BMKG bakal kembali cerah berawan. Sementara Depok dan Kota Bogor diprediksi tetal dilanda hujan dengan intensitas ringan.

Di Banten, yakni Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, cuaca diperkirakan bakal berawan pada pagi hari.

Pada siang hari sampai menjelang malam, dua kawasan ini diprediksi bakal dilanda hujan ringan hingga sedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com