Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMD DKI Food Station Gandeng IPB untuk Genjot Program Pangan Murah di Jakarta

Kompas.com - 14/08/2022, 16:18 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya, menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat untuk menyempurnakan program pangan murah.

Kerja sama itu tercantum dalam nota kesepahaman (MoU) yang diteken Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo dengan Rektor IPB Prof Arif Satria di Ruang Sidang Sektor 1, Kampus IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Pamrihadi Wiraryo mengatakan nota kesepahaman ini akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Fakultas Ekologi Manusia IPB untuk menyusun kajian kelayakan.

Baca juga: Food Station Akan Sediakan Minyak Goreng Curah Rp 13.000 Per Liter di Pasar Cipinang

Kajian dilakukan terkait dengan penilaian pola konsumsi, tingkat kecukupan energi dan zat gizi bagi penerima bantuan Program Pangan Murah DKI Jakarta.

“Melalui kajian ini, nantinya akan ada rekomendasi untuk perbaikan dan penyempurnaan program Pangan Murah DKI Jakarta,” ujar Pamrihadi dilansir dari WartaKotalive.com, Sabtu (13/8/2022).

Menurut Pamrihadi, kerja sama dengan IPB mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan penerapan inovasi.

Pamrihadi berpandangan kerja sama tersebut merupakan upaya mendasar dalam kolaborasi penelitian ilmiah dan pendidikan serta transfer pengetahuan maupun teknologi untuk mengatasi isu kompleks pertanian berkelanjutan.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan Jakarta lewat Berkawan, Food Station Tjipinang Jaya Gandeng Bank DKI

“Kerja sama ini adalah cermin perwujudan atau implementasi link and match antara korporasi dengan IPB. Kedua belah pihak berkeinginan untuk membangun kerja sama yang kuat dan efektif,” katanya.

Adapun MoU ini merupakan payung hukum yang menjadi langkah awal kolaborasi antara perseroan daerah dengan IPB dalam rangka perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi.

Kerja sama ini juga untuk memastikan keselarasan dan sinergi yang maksimal antar kedua pihak menuju target penguatan pendidikan, ilmu pengetahuan serta teknologi.

Menurut Pamrihadi, PT Food Station Tjipinang Jaya merupakan salah satu instrumen milik pemerintah daerah dalam melaksanakan berbagai program terkait dengan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Harga Bawang Merah dan Ayam Naik, Simak Harga Pangan di Jakarta Hari Ini

Pamrihadi berharap melalui kerjasama ini, Food Station dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam melaksanakan penugasan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Tentu kami berharap semoga kerja sama ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Pamrihadi.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BUMD DKI Gandeng IPB Sempurnakan Program Pangan Murah. (Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com