JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 733 Tahun 2022 tentang Besaran Tarif Angkutan Umum Massal.
Dalam kepgub tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan tarif integrasi antarmoda sebesar Rp 10.000.
Pada hari ini, Minggu (14/8/2022), Kompas.com mencoba layanan tarif integrasi dengan menggunakan transportasi MRT Jakarta dan transjakarta.
Baca juga: Terkendala Saat Beli Tiket Tarif Integrasi, Ini Cara Hubungi Call Center Jaklingko
Kompas.com mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi JakLingko. Sebab, penumpang yang ingin menggunakan layanan tarif integrasi wajib daftar melalui aplikasi JakLingko.
Aplikasi JakLingko bisa diunduh di App Store. Setelah mengunduh aplikasi JakLingko, berikut cara daftarnya:
Baca juga: Tarif Integrasi Rp 10.000 Belum Berlaku untuk Transjakarta Rute Non-BRT
Setelah mendaftar, Kompas.com mengisi saldo dengan menyambungkan akun Jaklingko dengan uang elektronik Fello.
Saldo bisa diisi menggunakan beberapa pilihan bank yang tersedia. Ikuti langkah cara mengisi saldo yang tercantum pada aplikasi.
Setelah mengisi saldo, klik kolom "Mau ke mana hari ini?" untuk mengisi titik keberangkatan dan lokasi tujuan.
Kompas.com memilih titik keberangkatan dari Stasiun MRT Bundaran HI menuju Halte CBD Ciledug-BRT". Setelah itu, klik "cari perjalanan".
Baca juga: Tarif Integrasi Rp 10.000 di Jakarta Hanya Berlaku lewat Aplikasi Jaklingko
Setelah itu, muncul rute perjalanan yang akan dilalui dan tarif yang harus dibayar. Klik rute perjalanan yang tersedia, kemudian klik "setuju dan bayar".
Selain menggunakan Fello, pembayaran juga bisa dilakukan menggunakan QRIS. Penumpang yang belum mengisi saldo Fello, bisa memilih opsi pembayaran QRIS.
Sebagai informasi, tarif yang harus dibayarkan untuk menggunakan MRT Jakarta dan transjakarta dari Bundaran HI ke CBD Ciledug yakni Rp 6.750.
Setelah melakukan pembayaran, Kompas.com mendapatkan barcode untuk dipindai di stasiun keberangkatan.
Kompas.com kemudian berangkat ke Stasiun MRT Bundaran HI. Di sana, Kompas.com memindai barcode yang tertera di aplikasi JakLingko untuk masuk ke dalam area stasiun.
Aplikasi JakLingko memberikan informasi untuk mengarahkan penumpang sampai ke tempat tujuan.