Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemunculan Gubernur Selalu Dinantikan pada Jakarnaval, Anies di Mana?

Kompas.com - 15/08/2022, 05:55 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua tahun absen digelar akibat pandemi Covid-19, Jakarta Karnaval atau Jakarnaval akhirnya kembali diselenggarakan.

Rangkaian kegiatan Jakarnaval sudah berlangsung sejak Jumat, 5 Agustus 2022 di Pasar Seni Ancol.

Adapun acara puncak Jakarnaval 2022 digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (14/8/2022).

Jakarnaval pertama kali digelar pada 1999, menjadi parade karnaval tahunan terbesar di Jakarta yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai ajang selebrasi kreativitas dari berbagai unsur komunitas.

Salah satu penampilan yang ditunggu-tunggu pada pergelaran Jakarnaval adalah kemunculan gubernur dan wakil gubernur di dalam karnaval.

Namun, pada puncak acara yang digelar hingga malam hari kemarin, Minggu (15/8/2022), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak tak hadir.

Baca juga: Bertemu dengan JICA, Anies Bahas Perkembangan Pembangunan MRT

Seperti diketahui, Anies tengah melakukan perjalanan dinas ke Jepang. Beberapa kegiatan Anies di Jepang terlihat dari beberapa unggahan media sosialnya.

"Tukar pikiran yang mencerahkan dan menyenangkan dengan Gubernur Tokyo, @Yuriko.Koike di kantornya, di balai kota Tokyo," tulis Anies di akun Instagram resminya @aniesbaswedan.

Anies juga terlihat bertemu dengan pihak Japan International Cooperation Agency (JICA) di Jepang.

Pertemuan yang digelar pada Sabtu (13/8/2022) tersebut bertujuan untuk membahas perkembangan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

Kehadiran Anies diwakili Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria untuk membuka Jakarnaval 2022 secara resmi di Sirkuit Jakarta E-Prix (Formula E) Ancol, Jakarta Utara, Minggu sore.

Baca juga: Jakarnaval dari Masa ke Masa: Jokowi Bergaya Bak Kaisar Cina, Anies-Sandi Konvoi Vespa

Riza terlihat menyaksika rangkaian acara parade kesenian ini dari bangku tribun penonton. Riza berbaur dengan masyarakat yang hadir dalam acara puncak tersebut.

"Sengaja kami hadirkan di Ancol, sebagai destinasi yang baik. Dan juga di sini ada tribun sehingga penontonnya bisa jauh lebih banyak lagi," kata Riza dilansir dari Antara, Minggu (15/8/2022).

Pada Jakarnaval 2013, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menarik perhatian masyarakat dengan menggunakan kostum unik saat pawai.

Jokowi mengenakan kostum bagaikan kaisar China dan menunggang kuda pada hari itu.

Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama yang merupakan wakilnya hanya mengenakan polo berwarna putih saja.

Baca juga: Pemprov DKI Gelontorkan Dana Rp 5,4 Miliar untuk Gelar Jakarnaval 2022

Pada 2014, Basuki atau Ahok telah menjabat sebagai gubernur. Namun, saat Jakarnaval ketika itu Ahok tidak mau bergabung dalam pawai atau pun mengenakan kostum unik.

Hal yang sama juga terjadi ketika Jakarnaval 2015 berlangsung. Setelah itu, Jakarnaval vakum selama dua tahun karena dihentikan Ahok.

Jakarnaval kemudian kembali dihidupkan pada 2018, di masa pemerintahan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Anies-Sandi saat itu turut meramaikan Jakarnaval yang digelar di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Mereka mengendarai vespa masing-masing dalam acara itu.

Anies mengendarai vespa silver bernomor polisi B 6375 TR, sedangkan Sandiaga Uno mengendarai vespa merah bernomor polisi B 3889 SLR.

Mereka beriringan jalan dari Balai Kota menuju panggung acara Jakarnaval 2018 bersama komunitas vespa lainnya.

Baca juga: Mobil Karnaval Jakarnaval 2022 Tiba-tiba Terbakar, Sebelumnya Ada Nyala Petasan

Pada tahun selanjutnya, Anies tampil beda dengan naik reog saat menghadiri Jakarnaval 2019.

Anies saat itu turun dari tenda para pejabat dan menghampiri rombongan reog yang sedang tampil Ia kemudian diangkat untuk naik ke atas reog.

Reog itu berputar-putar, Anies melambaikan tangannya ke arah warga.

(Penulis: Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com