Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Area Sirkuit Formula E Jakarta Disebut Berstandar Internasional, tapi Kondisi Toilet Berkata Sebaliknya

Kompas.com - 15/08/2022, 06:37 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Area Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang terletak di Ancol, Jakarta Utara, disebut memiliki amenitas dan peralatan yang berstandar internasional.

Hal ini dinyatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Andhika Permata ketika menghadiri acara puncak Jakarnaval 2022 yang digelar di JIEC, pada Minggu (14/8/2022).

"Lintasan sirkuit yang memang secara amenitas dan equipment sudah berstandar internasional," sebutnya kepada awak media, Minggu.

Saat ditanya apa tepatnya hal yang berstandar internasional, Andhika menegaskan bahwa area JIEC lah yang berstandar internasional.

Baca juga: Alasan Jakarnaval 2022 Digelar di JIEC, Wagub DKI: Ada Tribune yang Besar Sekali

"Ya, jadi saat ini adalah terkait dengan bagaimana karnaval ini (Jakarnaval 2022) ada di sebuah arena (area) yang berstandar internasional," tegas Andhika.

Ia pun mengakui bahwa Jakarnaval 2022 sengaja digelar di sirkuit yang pernah digunakan untuk Formula E itu untuk mempromosikan JIEC.

"Ya, jadi, kami tentunya perlu mengaktivasi berbagai macam venue yang ada di Jakarta," ucapnya.

Di sisi lain, pernyataan Andhika tampak bertolak belakang dengan kondisi toilet yang berada di tempat parkir JIEC.

Baca juga: Panas-panasan Nonton Jakarnaval 2022 karena Atap Tribune JIEC Tak Terpasang, Banyak Warga Pakai Payung

Pantauan Kompas.com pada Minggu, toilet di tempat parkir itu memiliki warna hijau di bagian luarnya.

Kemudian, disediakan toilet untuk perempuan dan laki-laki.

Berdasar pantauan di toilet laki-laki, dari tiga wastafel yang ada di sana, salah satu wastafel memiliki kenop yang kendor dan harus direkatkan menggunakan rafia berwarna hitam.

Air yang keluar pun mengalir secara tak lancar di wastafel tersebut.

Baca juga: Kemunculan Gubernur Selalu Dinantikan pada Jakarnaval, Anies di Mana?

Sementara itu, kondisi pintu dari beberapa toilet itu sudah tak lagi sempurna.

Drainase yang berada di dalam salah satu toilet itu juga tak bisa mengalir dengan lancar sehingga menimbulkan genangan di area lantainya.

Lalu, terdapat sebuah galon berisikan air yang tampak diletakkan begitu saja yang terletak di antara wastafel dan toilet berdiri.

Sementara itu, untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelontorkan dana sehingga Rp 190 miliar untuk pembuatan JIEC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com