Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Jakarnaval 2022: Acara Molor, Pencahayaan Parade Mobil Hias Minim

Kompas.com - 15/08/2022, 06:39 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua tahun absen digelar akibat pandemi Covid-19, Jakarta Karnaval atau Jakarnaval akhirnya kembali diselenggarakan.

Acara puncak Jakarnaval 2022 digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (14/8/2022).

Sayangnya, sejumlah kendala muncul pada saat acara berlangsung. Gelaran Jakarnaval 2022 mundur dari waktu yang dijadwalkan alias ngaret yang seharusnya dimulai pukul 15.00 WIB.

Opening ceremony dan parade justru dimulai satu jam setelahnya atau sekitar pukul 16.00 WIB.

Akibatnya, parade kendaraan hias di area Sirkuit Formula E pun berlangsung hingga pukul 18.15 WIB tanpa pencahayaan lampu yang memadai.

Baca juga: Jakarnaval Tak Digelar di Balai Kota, Wagub DKI: Agar Ancol Kembali Hidup Setelah 2 Tahun Tutup

Kendala ini pun tak ditampik oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"Ya kami sudah lakukan berbagai upaya ya. Jadi memang terlambat sedikit. Jadi Insya Allah ada lampu, jadi sudah bisa dilaksanakan dengan baik," dilansir dari TribunJakarta.com, Minggu (14/8/2022).

Riza pun mengeklaim acara yang menghabiskan dana sekitar Rp5,4 miliar ini masih lebih baik dibandingkan pergelaran sebelum yang dilaksanakan di depan Balai Kota Jakarta.

"Hari ini baik seperti kita lihat pesertanya lebih banyak, pengunjungnya lebih banyak. Semua bisa disajikan sekalipun agak terlambat tadi pelaksanaannya," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan bakal melakukan evaluasi kembali.

Baca juga: Alasan Jakarnaval 2022 Digelar di JIEC, Wagub DKI: Ada Tribune yang Besar Sekali

"Iya tentunya dalam setiap kegiatan diperlukan evaluasi dan tapi memang bahwasannya kita masih ada event berikutnya," tutur Andhika.

Andhika menjelaskan sebetulnya konsep karnaval tersebut memang akan ada penampilan khusus di akhir, seperti pertunjukan musik yang dihadiri berbagai bintang tamu.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jakarnaval 2022: Peresmian Ngaret hingga Parade Kendaraan Hias Minim Pencahayaan. (Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com