Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Jakarnaval 2022, Pegawai Pemprov DKI Akui Diwajibkan Datang dan Mobil Karnaval Terbakar...

Kompas.com - 15/08/2022, 06:55 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar puncak acara Jakarnaval 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (14/8/2022).

Serangkaian peristiwa hingga sejumlah fakta baru terungkap ketika Jakarnaval 2022 digelar pada Minggu kemarin.

Beberapa di antaranya seperti pegawai Pemprov DKI yang mengaku diwajibkan menyaksikan kegiatan tersebut dan peristiwa salah satu mobil karnaval yang tiba-tiba terbakar ketika sedang mengelilingi JIEC.

Baca juga: Area Sirkuit Formula E Jakarta Disebut Berstandar Internasional, tapi Kondisi Toilet Berkata Sebaliknya

Berikut merupakan rangkuman berita berkait peristiwa di Jakarnaval 2022 kemarin:

Mengaku diwajibkan nonton

Menurut pegawai yang enggan disebutkan namanya, dia sengaja menonton Jakarnaval 2022 karena mendapatkan surat tugas dari dinasnya.

"Karena tugas dari dinas sih. Iya, (diwajibkan datang), ada surat tugasnya dari kepegawaian," kata dia ketika ditemui di area JIEC, Minggu sore.

Meskipun diwajibkan, ia cukup antusias menonton Jakarnaval 2022.

Pegawai itu hendak mengelilingi sirkuit Formula E tersebut bersama sembilan rekannya yang juga pegawai Pemprov DKI.

Baca juga: Keluh Kesah Jakarnaval 2022: Acara Molor, Pencahayaan Parade Mobil Hias Minim

Dalam kesempatan itu, ia mengkritik pemilihan lokasi Jakarnaval 2022. Lantaran minim tempat berteduh, dia mengaku kepanasan.

Namun, dia menduga JIEC dipakai untuk lokasi Jakarnaval 2022 karena ada parade mobil keliling dan marching band.

"Ya soalnya kan ada mobil parade, jadi ya mau di mana lagi tempat yang ada buat parade keliling. Kalau di dalam kota kan susah, misal di sekitaran Monas, atau di mana daerah Jakarta lain. Di sini sudah cocoklah," ucap dia.

Pegawai Pemprov DKI itu juga mengkritik sosialisasi penyelenggaraan Jakarnaval 2022 yang dilakukan terlalu mepet.

Baca juga: Wagub DKI Bantah Wajibkan Pegawai Pemprov Nonton Jakarnaval 2022

Seharusnya, kata dia, sosialisasi dilakukan terlebih dahulu agar mampu mengundang lebih banyak pengunjung.

"Mending dari lama, biar lebih banyak persiapan, orang-orang juga lebih banyak tahu acaranya gimana, konsepnya gimana. Ya lebih banyak mengundang massa penontonlah," tutur dia.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku tak mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) untuk menonton acara puncak Jakarnaval 2022.

Menurut Riza, jika Pemprov mewajibkan ASN menyaksikan Jakarnaval, lokasi tersebut tak mungkin cukup untuk menampung semua ASN.

"Enggak, kami enggak wajibkan ASN (menonton Jakarnaval 2022). Kalau ASN wajib (nonton), sudah penuh, enggak cukup tempatnya," kata Riza kepada awak media, Minggu.

Mobil karnaval terbakar

Salah satu mobil karnaval yang terbakar saat Jakarnaval 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Minggu (14/8/2022) malam.KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Salah satu mobil karnaval yang terbakar saat Jakarnaval 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Minggu (14/8/2022) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com