Salah satu mobil karnaval yang memeriahkan Jakarnaval 2022 di JIEC tiba-tiba terbakar pada Minggu malam.
Pantauan Kompas.com, mobil karnaval itu terbakar sekitar pukul 18.30 WIB, ketika acara masih berlangsung.
Mobil karnaval itu terbakar saat mengelilingi sirkuit yang pernah digunakan untuk balap Formula E tersebut.
Orang di mobil karnaval itu sebelumnya sempat menyalakan petasan.
Baca juga: Keluh Kesah Jakarnaval 2022: Acara Molor, Pencahayaan Parade Mobil Hias Minim
Kebakaran itu langsung menarik perhatian para awak media dan panitia penyelenggara, termasuk jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Proses pemadaman kemudian dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran. Kebakaran yang terjadi terpantau tak sampai 10 menit.
Menanggapi kebakaran itu, Ahmad Riza menyebutkan bahwa hal tersebut tidak menimbulkan masalah.
"Itu kebakaran sedikit saja, ada insiden sedikit, tidak masalah," sebut Riza kepada awak media, Minggu.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan bahwa pihaknya telah memitigasi jika ada hal-hal tak diinginkan terjadi.
Disparekraf DKI, kata Andhika, telah menyiagakan petugas pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Kesehatan ketika Jakarnaval 2022.
Kata Andhika, kebakaran mobil karnaval itu tak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Tidak ada (korban jiwa)," ucap Andhika.
Diduga karena percikan kembang api
Andhika berujar, kebakaran itu terjadi diduga disebabkan percikan api dari kembang api.
Ia menyatakan, memang ada penampilan tambahan dari setiap mobil karnaval ketika melakukan parade di JIEC.
Peserta dalam mobil karnaval yang terbakar itu menyalakan kembang api ketika parade.
"Ini adalah bentuk kreativitas dari anak-anak dalam setiap gimmick setiap karya. Di mobil hias tersebut ada semacam percikan api (dari) kembang api," ujar Andhika.
"Nah ini (percikan api) mungkin yang mengakibatkan hal tersebut (kebakaran) terjadi," sambung dia.