DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok meluncurkan program usaha baru dan pengusaha perempuan di Balairung Budi Utomo Hotel Bumi Wiyata, Senin (15/8//2022).
Program ini merupakan salah satu langkah membangkitkan kembali perekonomian di Kota Depok.
Dalam catatannya, Kepala DKUM Kota Depok, Dede Hidayat mengungkapkan, sebanyak 2.000 pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) dalam naungannya terdampak pandemi Covid-19.
Baca juga: Kasus Pencurian Cokelat di Alfamart Tangerang Berujung Damai
Ia menyebutkan, kebanyakan pelaku usaha yang terdampak di sektor kuliner dan fashion.
"Tahun ini, sudah hampir 2 tahun lebih yang terkena terdampak Covid-19 itu sekitar 2.000 pelaku UMKM yang terdampak," kata Dede kepada wartawan, Senin (15/8/2022).
Untuk itu, kata dia, melalui program tersebut diharapkan dapat membangkitkan pelaku UMKM yang sempat terdampak pandemi Covid-19.
"(Program) ini merupakan salah satu langkah untuk membangkitkan kembali perekonomian atau usaha mikro di Kota Depok," ujar Dede.
Sementara itu, Dede mengungkapkan, Pemkot Depok Pemerintah telah mengajukan bantuan stimulus kepada Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk 8.000 pelaku UMKM.
Baca juga: 100.135 Butir Ekstasi Gagal Diselundupkan ke Jakarta, di Pasar Gelap Nilainya Rp 50 Miliar
Bantuan itu diberikan Pemprov Jabar secara bertahap.
"Mudah-mudahan nanti pemerintah pusat bisa membantu lebih dari jumlah yang kami ajukan. Jadi bantuan yang diberikan itu, baik yang di bawah naungan DKUM Kota Depok dan di luar naungan DKUM Kota Depok," imbuh Dede.
Dikutip dari situs resmi Pemkot Depok, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berharap program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha bisa meningkatkan perekonomian warga.
Menurut dia, selama Pandemi Covid-19, banyak warga yang terdampak, baik dari segi pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. Banyak juga yang kehilangan pekerjaan karena pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kami pemerintah mencoba mencarikan jalan keluar untuk bisa dapat memberikan alternatif kegiatan yang bisa menambah penghasilan bagi warga. Program ini adalah gagasan yang kami tawarkan kepada seluruh warga Depok yang ingin menjadi pengusaha di Kota Depok," ujar Imam.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Toko Ponsel di Serpong, Diduga Meninggal karena Sakit
Imam mengatakan, program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.
Total peserta yang mengikuti pelatihan ini mencapai 2.100 orang.
"Penting sekali bagi kami menyelenggarakan program ini dengan baik dan peserta yg ikut dalam program ini harus bersungguh-sungguh, kuat niat dan tekadnya menjadi pengusaha," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.