Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 07:51 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berakhir sudah kasus warga yang mendirikan tembok di depan rumah tetanggganya, di RT 011 RW 010, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur.

Kasus berakhir dengan kegagalan setelah kedua belah pihak tak juga menemukan titik temu alias buntu saat mediasi.

Alhasil tembok sepanjang dua meter masih berdiri di depan rumah keluarga Anisa (40). Hanya tersisa 20-30 sentimeter celah kosong antara tembok dan tiang rumah Anisa.

Baca juga: Mediasi Gagal, Warga yang Bangun Tembok di Pulogadung Hanya Mau Bongkar 50 Cm

Celah itu sulit digunakan untuk akses keluar-masuk dari rumah Anisa ke jalan umum.

Si pembangun tembok, Widya (45), sempat bersedia merobohkan tembok sepanjang 50 sentimeter. Namun, keluarga Anisa masih berkeberatan.

Keluarga Anisa pilih pindah

Keluarga Anisa akhirnya memutuskan pindah dari rumahnya usai mediasi buntu.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Senin (15/8/2022) siang, rumah Anisa sudah tak berpenghuni.

Ketua RT 011 RW 010 Pisangan Timur Tasdik mengatakan, keluarga Anisa sudah pindah ke daerah Cipinang Sodong, Pulogadung, Minggu (14/8/2022).

"Semua pindah ke sana semua. Satu rumah pindah semua. Ada anak dan menantunya juga," ujar Tasdik, Senin kemarin.

Baca juga: Warga Pulogadung yang Akses ke Rumahnya Ditutup Tembok Akhirnya Pindah Rumah

"Rumah milik (keluarga Anisa) sendiri, kalau yang di Cipinang Sodong itu kan kebetulan dikontrakkin sebelumnya," kata Tasdik.

Tasdik menuturkan, Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pisangan Timur turut membantu proses pindahan itu.

"Pindahan (barang) dibantu sama PPSU, dan kebetulan Pak Camat dan Pak Lurah juga hadir," kata Tasdik.

Rumah milik keluarga Anisa itu, lanjut Tasdik, akan dijual jika ada yang berminat membeli.

Baca juga: Putuskan Pindah, Warga Pulogadung Akan Jual Rumah yang Aksesnya Ditutup Tembok oleh Tetangga

"Kalau ada yang berminat, akan dijual itu (rumah keluarga Anisa)," ujar Tasdik.

Tasdik mengatakan, keluarga Anisa memutuskan pindah rumah untuk menghindari cekcok lanjutan dengan Widya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com