Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari Ada 3 Kasus Temuan Mayat di Bogor, Polisi: Dari Mayat Tanpa Identitas hingga Mayat Bayi

Kompas.com - 16/08/2022, 08:55 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kasus temuan mayat terjadi secara beruntun dalam sehari di Kota Bogor, Jawa Barat.

Dalam laporan kepolisian tercatat tiga kasus penemuan mayat yang terjadi sepanjang Senin (15/8/2022).

Saat ini, ketiga kasus penemuan mayat masih dalam penyelidikan Polresta Bogor Kota.

Berikut tiga kasus penemuan mayat yang terjadi di Kota Bogor:

1. Mayat tanpa identitas

Kasus penemuan mayat pertama terjadi di wilayah Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Senin (15/8/2022). Di lokasi itu, sosok mayat tanpa identitas ditemukan dengan tubuh tergantung di pohon.

Lokasi penemuan mayat itu berada di bawah jembatan di sekitar Jalan MA Salmun.

Polisi masih kesulitan untuk mengungkapkan kasus tersebut sebab tidak ditemukan identitas. Selain itu, kondisi mayat sudah dalam keadaan membusuk.

Baca juga: Sesosok Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Terbungkus Karung di Kali Ciliwung Bojonggede

Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Polresta Bogor Kota Ipda Asep Herdianto mengatakan, Dilihat dari kondisinya yang sudah membusuk, polisi memperkirakan jasadnya sudah berusia satu bulan.

Asep mengungkapkan, kasus tersebut pertama kali dilaporkan oleh salah satu warga yang sedang memancing ikan di sekitar lokasi kejadian.

Dari penuturan saksi mata, saat sedang memancing tercium bau bangkai yang menyengat.

"Saat hendak mancing ikan, saksi mencium bau bangkai yang menyengat lalu melihat sesosok mayat diduga tergantung di pohon menggunakan tali tambang," kata Asep.

Asep menambahkan, polisi masih mendalami kasus temuan mayat tersebut.

Saat ini mayat tersebut sudah dibawa untuk kepentingan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya.

"Kita masih tunggu hasil autopsi. Sudah ada dua orang saksi yang kita mintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut," bebernya.

2. Mayat bayi dalam plastik

Kejadian temuan mayat berikutnya terjadi di wilayah Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Senin (15/8/2022).

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan oleh warga setempat.

Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Polresta Bogor Kota Ipda Asep Herdianto mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian (TKP) sementara diperkirakan usia jasad bayi itu baru sekitar enam bulan.

"Jasad bayi sudah dibawa untuk dilakukan otopsi mengetahui penyebab kematiannya," kata Asep.

Baca juga: Sedang Cari Barang Rongsokan, Warga Bogor Temukan Mayat Bayi di dalam Kantong Plastik

Asep menuturkan, penemuan mayat bayi itu bermula ketika ada seorang warga yang sedang mencari barang-barang rongsokan.

Ketika itu, sambung Asep, warga itu melihat sebuah kantong plastik berwarna putih. Saat dibuka, ia menemukan mayat bayi di dalamnya.

"Ciri-ciri bayi dengan jenis kelamin perempuan usia kurang lebih enam bulan. Kita masih selidiki kasus ini," sebut Asep.

"Dari keterangan saksi mata, di TKP dia sedang mencari rongsokan dan melihat kantong plastik putih. Kemudian saat kantong plastik tersebut dibuka ternyata berisi mayat bayi," pungkasnya.

3. Mayat dalam rumah

Seorang pria berinisial MZ ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di wilayah Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (15/8/2022).

Polisi menyampaikan, mayat tersebut diperkirakan berusia 60 tahun dan memiliki tinggi badan sekitar 165 sentimeter.

Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Polresta Bogor Kota Ipda Asep Herdianto mengatakan, polisi belum dapat memastikan penyebab kematiannya.

Baca juga: Sedang Mancing Ikan, Pria di Bogor Temukan Mayat dengan Tubuh Tergantung di Bawah Jembatan

Namun berdasarkan keterangan warga setempat, yang bersangkutan memiliki gejala depresi dan suka berbicara sendiri.

"Mayat sudah dibawa ke RSUD Kota Bogor. Kita masih selidiki kasus ini termasuk penyebab kematiannya," singkat Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com