Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Pemprov DKI Jakarta Genjot Upaya Integrasi Antarmoda Transportasi

Kompas.com - 16/08/2022, 09:37 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Kawasan kedua adalah Pecenongan yang meliputi Jalan Juanda (1.000 meter) dan Jalan Pecenongan (1.100 meter). Sedangkan, kawasan ketiga yakni Jalan Proklamasi (2.540 meter) dan Jalan Penataran (1.000 meter).

Sementara itu, pengerjaan skywalk Kebayoran Lama telah mencapai 30 persen dan skywalk Simpang Temu Lebak Bulus Poins Square telah mencapai 35 persen.

Hal ini juga merupakan wujud nyata dari Pemprov DKI dalam mendukung integrasi antarmoda transportasi.

Forum Diskusi Transportasi Jakarta Adriansyah Yasin Sulaeman menilai, keberadaan skywalk Kebayoran Lama penting adanya karena menghubungkan angkutan massa berbasis bus dengan KRL Jabodetabek yang berbasis rel.

Begitu pula dengan skywalk Simpang Temu Lebak Bulus Poins Square. Menurut Adriansyah, jalur pejalan kaki layang ini dapat menghidupkan kawasan di sekitarnya. Namun, ia juga menekankan agar integrasi dengan Transjakarta dapat lebih dimaksimalkan.

Baca juga: Penataan Kawasan Stasiun Tebet Diresmikan, Anies: Kolaborasi adalah Kunci

Jalur sepeda

Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan jalur khusus sepeda untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat, khususnya pengguna sepeda, sekaligus mewujudkan kota ramah lingkungan.

Upaya ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 128 Tahun 2019 tentang Penyediaan Lajur Sepeda mengenai jalur-jalur, marka, rambu dan perlengkapan sepeda.

Pada 2022, Pemprov DKI Jakarta menambah sepanjang 195,6 kilometer (km) jalur sepeda di 20 lokasi, setelah sebelumnya membangun sepanjang 103,5 km jalur sepeda.

Pembangunan ini sejalan dengan pengguna sepeda yang meningkat hampir 1.000 persen sejak pandemi Covid-19. Mereka bersepeda, baik untuk bekerja, olahraga, rekreasi, maupun kegiatan sehari-hari lainnya.

Baca juga: Pemprov DKI Berencana Tambah Jalur Sepeda Sepanjang 195,6 Kilometer

Raih STA 2021

Beragam upaya yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta telah membuahkan hasil, di antaranya dengan meraih penghargaan dunia, Sustainable Transport Award (STA) 2021. DKI Jakarta merupakan kota pertama di Asia Tenggara yang meraih penghargaan ini.

Penghargaan transportasi berkelanjutan tersebut diraih berkat berbagai program integrasi antarmoda transportasi publik.

Selain bangga, Anies mengatakan, pihaknya terus berkomitmen mengupayakan sistem transportasi berkelanjutan demi kenyamanan masyarakat dalam mobilitasnya sehari-hari.

Baca juga: Raih Penghargaan STA, Anies: Kita Berhasil Mengungguli Kota Lainnya di Dunia

Untuk diketahui, STA merupakan ajang penghargaan tahunan yang menilai perbaikan mobilitas dan inovasi perbaikan sistem transportasi kota.

Penilaian yang ada berdasarkan visi, konsep, dan eksekusi yang dijalankan dalam mengembangkan sistem transportasi.

Selain itu, juri yang memberikan penilaian terdiri atas sejumlah lembaga internasional, seperti Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Bank Dunia, dan International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com