Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Animo Layanan Bus Tingkat Tinggi, Transjakarta Perpanjang Operasional Bus Wisata Jadi Selasa-Minggu

Kompas.com - 16/08/2022, 11:58 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memperpanjang waktu operasional layanan bus wisata menjadi Selasa–Minggu. Kebijakan tersebut efektif berlaku mulai hari ini, Selasa (16/8/2022).

Seperti diketahui, bus wisata ini sebelumnya hanya beroperasi pada saat akhir pekan dan libur nasional saja.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor berujar perpanjangan waktu operasional ini dilakukan untuk memenuhi animo masyarakat yang ingin menikmati kota Jakarta dengan layanan bus dua tingkat itu.

“Kami harap masyarakat bisa menikmati dan berkeliling kota Jakarta dengan layanan Bus Wisata dengan aman dan nyaman, tanpa dikenakan biaya atau gratis,” ujar Anang dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (16/8/202).

Baca juga: 7 Tips Keliling Jakarta Naik Bus Wisata Gratis, Naik di Halte Pertama

Anang menjelaskan saat ini bus wisata melayani dua rute yakni BW2 Jakarta Baru dengan rute Juanda – Istiqlal (PP) dan BW4 Pencakar Langit dengan rute IRTI Monas–Bundaran Senayan.

Adapun kedua rute tersebut akan dilayani sebanyak lima unit bus yang beroperasi mulai pukul 10.00 – 17.00 WIB. “Seluruh pelanggan dihimbau untuk tetap mematuhi semua aturan yang berlaku,” tutur Anang.

Bus Wisata Jakarta atau Bus Jakarta Explorer merupakan bus tingkat gratis yang dikelola oleh PT Transportasi Jakarta. Bus wisata tingkat merupakan fasilitas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah dikelola oleh PT Transjakarta sejak 2014.

Per 2021, layanan ini sudah ada 22 bus tingkat yang dikelola sebagai sarana transportasi wisata yang dapat digunakan secara gratis oleh seluruh warga di ibu kota.

Baca juga: Panduan Naik Bus Wisata Transjakarta, Rute hingga Jam Operasional

Semua warga DKI Jakarta dan wisatawan dapat menggunakan Bus Wisata Jakarta untuk berkeliling ke tujuh rute yang berbeda dengan tema wisata yang bervariasi. Selain itu, Bus Wisata Jakarta ini beroperasi dengan menelusuri ikon dan landmark yang ada di kota Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com