Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kader Gerindra di DPRD Minta Bentuk Pansus JIS, Ini Respons Riza Patria

Kompas.com - 16/08/2022, 13:56 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Gerindra mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Usulan itu disampaikan saat Komisi B DPRD DKI memanggil PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pembangun JIS, soal robohnya pagar pembatas tribune utara stadion itu ketika grand launching pada 24 Juli 2022.

Padahal Gerindra merupakan salah satu partai yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

Saat dikonfirmasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta mengaku baru mendengar terkait tiga rekan separtainya yang mengusulkan pembentukan pansus JIS.

Baca juga: Rekan Separtainya Minta Bentuk Pansus JIS, Anggota Gerindra DPRD DKI: Bersikap Kritis Kan Boleh

"Saya baru dengar ini (usulan pembentukan pansus) dari kalian (awak media)," ungkap Riza kepada awak media, Selasa (16/8/2022).

Adapun tiga anggota Komisi B DPRD DKI dari Gerindra yang mengusulkan pembentukan pansus JIS itu adalah Ichwanul Muslimin, Wahyu Dewanto, dan Adi Kurnia Setiadi.

Di sisi lain, ia menyatakan bahwa pembentukan pansus merupakan hak DPRD DKI Jakarta.

Menurut Riza, terkait pembangunan JIS, hal yang terpenting adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

"(Pembentukan) pansus adalah hak DPRD. Yang penting kami, Pemprov DKI, sudah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai program dan lain sebagainya," urai dia.

Baca juga: 3 Anggota Partainya Usul Bentuk Pansus JIS, Gerindra DKI Sebut Tetap Dukung Anies

Di sisi lain, terkait pembentukan pansus pembangunan JIS, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif sebelumnya mengaku fraksi partainya belum menentukan sikap resmi.

Katanya, Fraksi Gerindra bakal mengadakan rapat internal terlebih dahulu berkait pembentukan pansus pembangunan JIS tersebut.

"Pendapat Fraksi Gerindra belum ada karena dalam memutuskan soal pansus itu ada rapat sendiri," sebut Syarif, 12 Agustus 2022.

Ia lantas menyebut, usulan dari tiga anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi Gerindra itu merupakan keputusan pribadi.

Syarif pun menghormati keputusan pribadi tersebut.

"Saya menghormati, menghargai, sebagai dinamika di dalam rapat-rapat komisi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com