JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan gantung di Jalan Gardu Dalam RT 011 RW 02, Srengseng Sawah, Jagakarsa, disebut roboh pada Minggu (14/8/2022).
Video yang memperlihatkan kondisi jembatan penghubung wilayah Depok dan Jakarta itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah melalui akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam video tampak jembatan yang dijuluki jembatan "Indiana Jones" itu ambruk dan sebagian kontruksinya telah terendam di Kali Ciliwung.
Baca juga: Umur Pendek Pengganti Jembatan Indiana Jones yang Diprediksi Tahan 50 Tahun
Terkait video tersebut, Ketua RT 011 Fauzi menjelaskan, jembatan gantung tersebut bukan roboh, melainkan dalam proses perbaikan.
"Bukan roboh itu, memang sengaja dirobohkan untuk proses perbaikan menggunakan dana CSR (corporate social responsibility)," ujar Fauzi saat ditemui di lokasi, Senin (16/8/2022).
Fauzi mengatakan, proses perbaikan jembatan tersebut sebelumnya telah disosialisasikan kepada warga baik yang tinggal di wilayah Depok, maupun Jakarta.
Bahkan, spanduk pemberitahuan mengenai perbaikan jembatan gantung tersebut juga telah terpasang di dekat lokasi.
"Ada (sosialisasi). Di sana kan sudah dipasang (spanduknya). Ada surat pemberitahuannya juga," ucap Fauzi.
Fauzi mengatakan, proses perbaikan jembatan gantung sudah harus dilakukan mengingat kondisinya yang tidak layak.
Baca juga: Rusak, Pengganti Jembatan Indiana Jones di Jagakarsa Tak Pernah Diurus Usai Diresmikan
Selama ini perbaikan hanya dilakukan secara sederhana agar bisa digunakan oleh warga.
"Memang sudah layak direnovasi. Itu masih digunakan oleh warga, tapi umumnya banyak warga Depok yang menggunakan untuk ke sini (Jakarta)," ucap Fauzi.
Untuk diketahui, jembatan gantung yang ada di Jalan Gardu Dalam RT 011 RW 02, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu menjadi salah satu yang dijuluki jembatan "Indiana Jones".
Satu jembatan lain berada di RT 12 RT 02 Jalan Gardu Dalam RT 011 RW 02, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Jembatan di RT 12 ini telah diperbaiki dan diberikan nama "Jembatan Wiratman" pada tahun 2018.
Penamaan jembatan itu tak terlepas dari proses pembangunan oleh PT Wiratman dengan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.