Dari dalam permukiman, warga masih berusaha menghujani petugas dengan batu.
Petugas tidak menyerah. Mereka terus memburu warga yang kian beringas.
Petugas juga menangkapi sejumlah warga dan memukuli mereka hingga berdarah-darah.
Kericuhan itu pun akhirnya berhasil diredam jelang siang hari, setelah 27 orang yang dianggap sebagai provokator ditangkap.
Dari hasil investigasi kepolisian, para provokator yang menolak rumahnya digusur dan dipindah ke rusun itu adalah para warga yang memiliki kontrakan.
Baca juga: Polisi Amankan 27 Orang yang Terlibat Bentrokan di Kampung Pulo
Warga-warga ini khawatir penertiban akan berdampak terhadap hilangnya pemasukan bagi mereka.
"Beberapa orang yang di sana punya kontrakan atau kos-kosan, sehingga tak mau dibongkar. Kalau dibongkar nanti pemasukan mereka tak ada," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Umar Faroq.
Adapun akibat bentrokan itu, sedikitnya sepuluh warga kampung pulo terluka dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Jatinegara.
Bahkan ada dua karyawan RS Hermina yang juga terluka akibat tengah berada di pinggir jalan saat terjadi bentrokan.
Sementara dari petugas Satpol PP, ada dua orang yang terluka akibat terkena lemparan batu.
Usai situasi mereda, penggusuran langsung dilanjutkan siang itu.
Satu unit backhoe baru didatangkan ke lokasi penertiban permukiman warga, untuk menggantikan backhoe yang sebelumnya sudah dibakar warga.
Ratusan warga sekitar hanya menyaksikan proses penghancuran rumah-rumah tersebut.
Baca juga: Satu Per Satu Rumah Warga Kampung Pulo Dirobohkan
Penghancuran permukiman tersebut dimulai dari area jembatan Jalan Jainegara Barat. Tidak jauh dari unit ekskavator yang sebelumnya dibakar warga.
"Akhirnya dihancurkan juga, ngeri saya tadi melihat rusuh-rusuhnya," kata Murni, salah satu warga yang tinggal di sisi lain jalan Jatinegara Barat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.