JAKARTA, KOMPAS.com - Momen Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus disambut antusias dengan mengadakan berbagai kegiatan.
Ragam acara, mulai dari upacara hingga beragam jenis perlombaan, digelar untuk menyemarakkan HUT ke-77 RI.
Kemeriahan HUT ke-77 RI tidak hanya ada perkampungan dan perumahan, melainkan juga ada di lingkungan apartemen. Kalibata City, misalnya.
Penghuni apartemen Kalibata City, Dini (29) mengatakan bahwa aktivitas warga di tempat tinggalnya sama saja seperti yang biasa masyarakat umum lakukan pada saat perayaan Hari Kemerdekaan.
Penghuni apartemen turut menggelar upacara dan pelbagai loba untuk anak-anak dan orang dewasa.
"Jadi bukan notabene tinggal di apartemen, di kamar lalu beraktivitas bekerja, itu terulang setiap hari. Momen kemerdekaan ini sama dengan kayak tinggal di rumah, ada upacara dan lomba," ucap Dini, Rabu (17/8/2022)..
Dini dan putrinya menjadi salah satu peserta lomba 17 Agustusan. Ia menyaksikan anak pertamanya mengikuti lomba yang digelar, mulai dari makan kerupuk hingga lari sambil membawa kelereng.
Baca juga: BERITA FOTO: Pasien ODGJ dari Yayasan Jamrud Biru di Bekasi Ikut Upacara Bendera Bersama Warga
Para penghuni disebut sangat antusias karena momen perlombaan dalam memperingati HUT RI kembali digelar setelah dua tahun terakhir ditiadakan karena pandemi Covid-19.
"Anak-anak kemudian penghuni yang dewasa juga pada antusias. Karena dua tahun kalau tidak salah itu tidak ada lomba seperti ini karena pandemi, baru ini ada lagi," ucap Dini.
Musdalifah, warga atau penghuni lainnya di Kalibata City mengatakan, upacara dan acara perlombaan untuk merayakan HUT ke-77 RI diinisiasi oleh sebagian penghuni dan pengelola.
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat penghuni apartemen lebih cair satu sama lain dan bersosialisasi.
"Tetap ada kegiatan buat warga meski tinggal di apartemen. Ada kegiatan aktivitas yang baik di sini," kata Musdalifah.
Musdalifah mengatakan, perlombaan talah dilakukan selama beberapa hari sebelum momen 17 Agustusan.
Antusiasme warga disebut begitu tinggi mengingat upacara hingga acara perlombaan ditiadakan selama terjadi pandemi Covid-19.
"Antusiasme warga begitu tinggi, jumlah ada hampir ratusan. Mungkin lagi euforia setelah 2 tahun vakum," ucap Musdalifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.