Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 17 Agustus 2022: Bertambah 2.404 Kasus, Kumulatif Kasus Covid -19 Tembus 19.822 Orang di Jakarta

Kompas.com - 18/08/2022, 08:20 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat jumlah kasus baru Covid-19 di Jakarta naik 2.404 pada Rabu, 17 Agustus 2022.

Dengan demikian, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mencatat jumlah kasus aktif di Jakarta, juga bertambah 260 kasus.

"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 19.822 orang yang masih dirawat atau isolasi," tutur Dwi dalam keterangannya, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: UPDATE 17 Agustus 2022: Tambah 331, Kumlatif Kasus Covid-19 di Tangsel Tembus 99.110

Dwi juga memaparkan jumlah tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 17.749 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.080 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.404 positif dan 13.676 negatif.

Selain itu, Dinkes juga mencatat tes antigen yang dilakukan di DKI sebanyak 17.658 orang dengan hasil 1.013 positif dan 16.645 negatif.

"Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," tutur Dwi.

Dari jumlah total kasus positif, kata Dwi, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.334.190 dengan tingkat kesembuhan 97,4 persen.

Dinkes juga mencatat sebanyak 15.461 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,1 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen.

Baca juga: UPDATE 17 Agustus: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 72,68 Persen, Ketiga 25,11 Persen

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tutur Dwi.

Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk tetap memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik.

Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster. Untuk dapat melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi.

Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.

"Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan te mpat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screeningtes online," tutur Dwi.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google
maps.

Hanya dengan menuliskan “vaksin Covid-19”, warga dapat menemukan lokasi, serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com