"Ya jangan sampai kejiwaannya terganggu, karena kan mereka masih panjang pendidikannya. Mereka juga sudah berjasa menaikkan bendera, kalau kami tegur secara keras, itu juga tidak baik dampaknya" ujar dia.
Meski menyayangkan aksi yang dilakukan oleh remaja tersebut, Asep mengatakan bahwa aksi joget itu hanya sebuah bentuk euforia setelah para anggota paskibra itu tuntas mengibarkan bendera.
Baca juga: Anies Resmikan 12 Rusunawa Siap Huni di Jakarta: Sebuah Sejarah Ditorehkan...
Ia pun mengaku, sebelum upacara dimulai, para remaja tersebut sudah diperingatkan untuk tidak euforia berlebihan.
"Awal juga pada saat upacara belum dimulai, saya peringatkan juga ke pembawa acaranya, tapi mungkin karena telanjur senang, ya sulit, apalagi jiwa-jiwa anak muda," pungkas Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.