Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pondok Aren Berkibar, 3.522 Meter Bendera Merah Putih Terbentang di Sekeliling Situ Parigi Tangsel

Kompas.com - 18/08/2022, 13:25 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -77 RI, sepanjang 3.522 meter bendera merah putih dibentangkan di Situ Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (18/8/2022).

Acara yang bertemakan "Pondok Aren Berkibar" itu dihadiri oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan juga Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Airin membuka acara sekitar pukul 07.30 WIB di Kantor Kecamatan Pondok Aren.

Setelah acara pembukaan, masyarakat berbondong-bondong melaksanakan pawai bendera. Mereka berjalan kaki dari Kantor Kecamatan Pondok Aren menuju Situ Parigi sambil membawa 1.577 tiang bendera.

Akhiran 77 sesuai dengan usia kemerdekaan Indonesia pada tahun 2022.

Baca juga: Anies Sebut Jakarta Telah Naikkan Kelas Sosial dan Ekonomi Warga dari Berbagai Daerah

Peserta pawai di antaranya terdiri dari siswa-siswi SD, SMP, hingga SMA. Selain warga sekitar Pondok Aren, juga beberapa organisasi masyarakat turut terlibat.

Benyamin mengatakan, ada dua pokok acara yang digelar.

"Intinya ada dua, yaitu mengembangkan 3.500 meter lebih bendera, kemudian juga memasang 1.577 tiang bendera di sekeliling Situ Parigi," ujar Benyamin di Situ Parigi.

Benyamin menjelaskan, Pondok Aren Berkibar merupakan inisiatif dari masyarakat.

Benyamin sempat mengusulkan agar kegiatan itu didaftarkan ke Catatan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).

Baca juga: Mempertanyakan Nasib Sumur Resapan Jakarta yang Digaungkan Anies Saat Kampanye...

"Saya sampaikan, tapi Pak Camat tidak ingin mencatatkan di Rekor MURI. Tapi ini memang sudah Rekor MURI 3.522 meter rekor nasional," kata Benyamin.

Pantauan Kompas.com di lokasi, bendera merah putih tersebut dibentangkan di sekeliling Situ Parigi.

Pemasangan bendera dipipimpin oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, diikuti oleh jajaran pejabat lainnya.

Masyarakat yang hadir juga boleh ikut membentangkan bendera tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com