Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Merugi Rp 275 Miliar, Ancol Andalkan Perbaikan Transportasi Publik hingga Kehadiran Sirkuit untuk Genjot Pendapatan

Kompas.com - 19/08/2022, 06:31 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (18/08) di Ancol, Jakarta Utara.

Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Thomas Trikasih Lembong menuturkan pendapatan kotor perseroan itu tercatat Rp 389,42 miliar berdasarkan kinerja tahun buku per 31 Desember 2021. Angka ini turun 6 persen dari realisasi 2020.

Meskipun masih membukukan kerugian sebesar Rp 275 miliar, kata Thomas, posisi ini membaik sebesar 30 persen dari realisasi 2020.

Baca juga: Jajaran Direksi Ancol Dirombak, Ada Nama Sutiyoso Jadi Komisaris

"Hal tersebut didorong oleh implementasi banyak perubahan dan terobosan oleh manajemen yang memberikan landasan yang kuat untuk transformasi Ancol selanjutnya," tutur Thomas dalam keterangan resmi perusahaan, Kamis (18/8/2022).

Kedepannya, Thomas mengatakan ada potensi besar pada sejumlah inisiatif yang dipersiapkan oleh perseroan pada wisata bahari dan hiburan digital.

Perseroan juga optimistis dengan adanya berbagai kemajuan seperti transformasi sistem transportasi publik di DKI akan berubah secara total, akses, lalu lintas, dan suasana di seputar kawasan Ancol.

Hadirnya Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), serta pembangunan Museum Rasulullah dan Masjid Apung di sisi Timur-Selatan Ancol juga membawa momentum dan peluang baru bagi perseroan.

Baca juga: Ramai Warganet Sayangkan Hilangnya Lumba-lumba di Logo Baru Ancol, Ini Penjelasan Pengelola

"Ancol akan terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air,” ucap Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com