JAKARTA, KOMPAS.com - Tak terasa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera lengser setelah lima tahun menjabat.
Anies dilantik menjadi Gubernur DKI pada Oktober 2017. Saat itu, ia didampingi oleh Sandiaga Salahuddin Uno sebagai wakil gubernur.
Jabatan Anies sebagai gubernur pun akan berakhir pada Oktober mendatang. Sinyal-sinyal perpisahan pun telah dipancarkan Anies di detik-detik akhir jabatannya.
Usai memimpin upacara kemerdekaan Indonesia di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 17 Agustus 2022 pagi, Anies meminta istrinya Ferry Farhati untuk berfoto bersamanya.
Anies ternyata ingin momen kepemimpinannya di Jakarta juga dapat dikenang oleh dirinya dan keluarga.
"Ibu (Fery Farhati) di mana? Panggil Ibu, saya mau foto sama Ibu. Ini kan (17 Agustus) terakhir (saya sebagai Gubernur DKI)," kata Anies kepada ajudannya.
Baca juga: Anies Sebut Jakarta Telah Naikkan Kelas Sosial dan Ekonomi Warga dari Berbagai Daerah
Saat Fery menghampirinya, Anies pun mengajak istrinya untuk berfoto dengan latar Monas. Anies tampak menggunakan pakaian dinas dengan nuansa putih, sedangkan Fery menggunakan kebaya berwarna merah.
Setelah berfoto, Fery pun mencium tangan Anies, begitu pula sebaiknya, Anies mencium tangan Fery.
Anies mengeklaim bahwa janji kampanyenya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 telah tuntas satu per satu.
Menurut dia, salah satu janji kampanyenya yang telah tuntas adalah program hunian, terkhusus pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
"Alhamdulillah satu-satu (janji kampanye) tuntas dan inilah (program hunian) salah satunya (yang tuntas)," sebut Anies, Kamis (18/8/2022).
Anies menuturkan, janji kampanyenya saat Pilkada 2017 dituangkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Kemudian, dari RPJMD diturunkan menjadi kegiatan strategis daerah.
Baca juga: Minta Warga Rusunawa Akur, Anies: Enggak Ada Tetangga yang Sempurna...
Politisi non-parpol itu menyatakan, kegiatan strategis daerah tersebut dimonitor dan dieksekusi oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Nah, di sinilah proses (pengerjaan janji kampanye) yang tidak terlihat. Tahu-tahu nanti sudah jadi barangnya, tahu-tahu sudah selesai," klaimnya.
Untuk diketahui, saat kampanye untuk Pilkada 2017, Anies memiliki 23 janji politik. Janji itu mulai dari mulai dari memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar hingga pengembangan transportasi publik.
Menjelang jabatan Anies berakhir sebagai gubernur, janji politiknya pada Pilkada lima tahun lalu mulai dikebut.
Pada Juli lalu, Anies meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Area Perpustakaan Gedung Panjang Kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM).
Peresmian perpusataan itu merupakan salah satu janji Anies untuk membangun dan merevitalisasi pusat-pusat pengembangan kebudayaan.
Baca juga: Anies Sebut Janji Kampanyenya Telah Tuntas Satu Per Satu, Termasuk soal Hunian
"Tentu kita mulai dengan bersyukur Allah SWT bahwa akhirnya sebuah ikhtiar panjang memasuki babak baru, sebuah rencana terwujud jadi kenyataan," kata Anies pada Kamis (7/7/2022).
Selain itu, Anies juga mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 733 Tahun 2022 tentang Besaran Tarif Angkutan Umum Massal.
Dalam Kepgub tersebut diputuskan bahwa plafon tertinggi yang ditarik dari penumpang dalam tarif integrasi yakni Rp10.000.
Baca juga: Linimasa Perjalanan PDS HB Jassin, Sempat Dicurigai Ahok hingga Dirangkul Anies
Kebijakan ini berlaku untuk perjalanan dengan menggunakan dua atau lebih layanan moda angkutan umum massal.
Sistem transportasi umum yang terintegrasi dalam bentuk interkoneksi antarmoda ini juga menjadi salah satu janji Anies pada kampanye lima tahun lalu.
Anies juga meluncurkan sistem integrasi hunian bernama Jakhabitat di Taman Martha Tiahahu, Melawai, Jakarta Selatan, pada Selasa (16/8/2022).
Di Jakhabitat ada sebuah galeri huni Jakarta, Jakarta yang berisi program hunian milik Pemprov DKI Jakarta, seperti rumah DP Rp 0, rumah susun hak sewa (rusunawa), rumah susun hak milik (rusunami), dan lainnya.
"Dari pengalaman kami, program selama ini terasa harus berada di satu payung terintegrasi, tidak sebagai program yang berjalan sendiri-sendiri," tutur Anies saat peresmian Jakhabitat.
Anies juga menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 23 Tahun 2022 tentang kebijakan Penetapan dan Pembayaran Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan Dan Perkotaan Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Tahun 2022.
Baca juga: Pemprov DKI Terbitkan Pergub Gratis PBB, Ini Cara Mendapatkan Keringanan Pajaknya
Lewat Pergub itu, Pemprov DKI menggratiskan penerbitan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) untuk Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp 2 miliar.
Yang teranyar, Anies meresmikan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (18/8/2022).
Setidaknya ada 12 rusunawa yang diresmikan dan tersebar di wilayah Ibu Kota. "Bahwa kami bekerja bersama dan tahun ini ada 12 rusunawa yang tuntas untuk siap digunakan bagi warga," ujar Anies.
(Penulis : Sania Mashabi, Muhammad Naufal| Editor : Nursita Sari, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ivany Atina Arbi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.