JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Alaspadu dan Rumapadu, hunian-hunian untuk warga kelas ekonomi menengah di Ibu Kota.
Peresmian dilakukan secara simbolis di salah satu Alaspadu di Jalan Kudus Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2022).
Anies menyatakan, penyediaan hunian untuk warga kelas ekonomi menengah merupakan bukti bahwa program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak hanya menyasar masyarakat berpenghasilan rendah saja.
Baca juga: Anies Sebut Janji Kampanyenya Telah Tuntas Satu Per Satu, Termasuk soal Hunian
"Yang tidak boleh dilewatkan, ada kaum ekonomi menengah. Sebagian berusia muda, yang baru mulai meniti perjalanan kariernya. Tapi sudah mulai hidup mandiri," sebutnya kepada awak media, Jumat.
"Mereka membutuhkan hunian. Nah, pada kelompok muda ini, kami menawarkan konsep baru," sambung dia.
Anies menyatakan, kelompok muda yang tergolong kaum milenial itu sudah tak sepatutnya tinggal di hunian yang jauh dari tempat tinggal.
Baca juga: Saat Anies Sebut Program Hunian Jakarta Tak Hanya Rumah DP 0...
Seharusnya, imbuh dia, kaum milenial menempati hunian yang dekat dengan transportasi umum atau tinggal di kawasan transit oriented development (TOD).
MRT merupakan salah satu transportasi yang terdapat dalam kawasan TOD.
Karena itu, untuk mendorong kaum milenial menempati hunian yang berada di kawasan TOD, MRT bekerja sama dengan dengan perusahaan penyedia hunian yakni PT Rukita Bhinneka serta PT Cove Living Indonesia.
Baca juga: Klaim Peminat Rusunawa Tinggi, Pemprov DKI: Waiting List-nya Banyak
Kerja sama dilakukan antar-ketiganya dengan menandatangani dua perjanjian kerja sama tentang penyelenggaraan hunian terjangkau.
"Bukan PT MRT belanja bangunan, belanja tanah, kemudian membangun properti. Lalu, MRT yang menawarkan kepada publik, tidak," tutur Anies.
"MRT berkolaborasi dengan perusahaan perusahaan yang memiliki aktivitas menyediakan tempat tinggal (Rukita dan Cove)," sambungnya.
Anies mengakui, untuk menyediakan hunian bagi kaum milenial, Pemprov DKI perlu berkolaborsi dengan pihak swasta.
Adanya kolaborasi diharapkan menumbuh kembangkan usaha yang ada.
Hasil kolaborasi, kaum milenial yang membutuhkan hunian akan terfasilitasi.