Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok Mohammad Idris Akan Rilis 2 Lagu Terkait Pandemi Covid-19

Kompas.com - 19/08/2022, 12:46 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris berencana merilis dua lagu bertema pandemi Covid-19.

Idris mengatakan, dua lagu itu tercipta dari keresahannya terhadap situasi sulit akibat Covid-19 yang telah mewabah di Indonesia lebih kurang 2,5 tahun.

Idris kemudian menuangkan keresahannya menjadi lirik lagu yang akan dirilis dalam waktu dekat.

"Insya Allah saya mau me-launching dua lagu, pertama berjudul 'Merajut Asa dalam Bencana', kedua berjudul 'Bangkit Indonesia-ku'," kata Idris dikutip dari portal resmi Pemkot Depok, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Warga Cilodong Depok Tangkap Maling Celana Dalam Perempuan, Pelaku Akui buat Kesenangan

Idris menyebutkan, lagu bertajuk "Merajut Asa dalam Bencana" diaransemen sendiri bersama seorang temannya. Lagu ciptaannya itu memiliki pesan untuk menyikapi suatu bencana.

"Melalui lagu tersebut, saya ingin memberikan pesan kepada semua pihak untuk menjadikan bencana sebagai pembelajaran," sebut Idris.

Menurut Idris, selama dua tahun lebih pandemi Covid-19, banyak orang merenung dan mendapatkan pembelajaran, terutama tentang kesehatan, pentingnya olahraga, dan mendapat sinar matahari.

"Untuk lagu kedua, 'Bangkit Indonesia-ku', ternyata sesama pemimpin bangsa memiliki pemikiran yang sama seperti tema hari Kemerdekaan, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat," ujar dia.

Lagu "Hati-hati" di lampu merah Kota Depok

Sebelum ini, Idris juga pernah merilis lagu berjudul "Hati-hati" ciptaan penulis lagu Koko Thole pada 2019.

Idris melakukan perekaman lagu itu pada 2018. Lagu tersebut berisi pesan-pesan tertib berlalu lintas.

"Jadi ini lagunya berisi imbauan-imbauan agar pengendara menaati lalu lintas. Nantinya lagu itu akan ditambahkan dengan lagu lainnya yang memiliki pesan tata tertib lalu lintas," kata Idris di Balai Kota Depok pada 18 Juli 2019.

Baca juga: Pro Kontra Warga terhadap Lagu Hati-hati Nyanyian Wali Kota Depok

Lagu "Hati-hati" yang dinyanyikan Idris kemudian resmi diputar di lampu merah Simpang Ramanda, Jalan Margonda Raya, Kota Depok pada 31 Agustus 2019.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada 2 September 2019, saat lampu lalu lintas berwarna merah, terdengar pesan-pesan tata tertib berlalu lintas.

Setelah pesan tata tertib, lagu yang dibawakan Idris langsung diputar. Suara Idris dalam nyanyian itu terdengar sangat nyaring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com