Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte Transjakarta GBK Disebut Lebih Nyaman Setelah Direvitalisasi, Warga: Kalau Bisa Semua Halte Diperbaiki

Kompas.com - 19/08/2022, 16:17 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengguna layanan bus transjakarta menyambut baik wajah baru Halte Transjakarta Gelora Bung Karno (GBK) setelah direvitalisasi.

Halte yang kembali beroperasi sejak Rabu (17/8/2022) ini dinilai lebih megah dan nyaman setelah proses perbaikan.

"Iya cukup baik dengan perbaikan ini. Bagi saya pengguna (Transjakarta), revitalisasi ini membantu banget," ujar Aidil, seorang pengguna bus transjakarta di lokasi, Jumat (19/8/2022).

Ia berharap agar semua halte Transjakarta bisa direvitalisasi demi kemanan dan kenyamanan pengguna.

"Kalau bisa semua diperbaiki. Karena kan ini belum semua (direvitalisasi)," ucap Aidil.

Baca juga: Wajah Baru Halte Transjakarta GBK Setelah Direvitalisasi

Senada dengan Aidil, warga lain bernama Ahmad Fajar mengatakan bahwa perbaikan Halte Transjakarta GBK ini memberikan kenyamanan untuk pengguna.

Ia menilai, perbaikan Halte Transjakarta GBK ini dapat mengundang lebih banyak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

"Dengan bagus gini aman nyaman, tak menutup kemungkinan mengundang orang bisa beralih menggunakan transportasi umum," ucap Fajar.

"Mungkin dari masyarakat yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, dengan halte seperti ini bisa beralih," ucap Fajar.

Baca juga: Halte GBK Mulai Diuji Coba Berpelanggan, Intip Fasilitasnya

Sebelumnya, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta Anang Rizkani Noor berujar bahwa halte itu efektif mulai kembali melayani pelanggan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022).

"Halte GBK merupakan satu dari total 46 halte yang direvitalisasi pada 2022 sebagai upaya Transjakarta untuk meningkatkan layanan dan fasilitas bagi pelanggan," tutur Anang dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu.

Halte baru ini hadir dengan kapasitas yang lebih besar dari sebelumnya.

Selain itu, halte ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yakni mesin gate, toilet, kamera pengintai atau CCTV, passanger information system (PIS), Wi-fi, mushala dan lainnya.

Baca juga: Revitalisasi Halte Transjakarta Gelora Bung Karno (GBK) Rampung, Beroperasi Mulai Hari Ini

Sejak April lalu, PT Transjakarta mulai merevitalisasi 46 halte dengan total anggaran senilai Rp 600 miliar pada tahun ini.

Revitalisasi halte tersebut dilakukan secara bertahap dengan lama pengerjaan selama enam bulan atau hingga Desember 2022.

Dalam revitalisasi tersebut, kapasitas dan fasilitas halte transjakarta akan ditingkatkan. Revitalisasi diprioritaskan bagi halte-halte yang kesulitan menampung lebih banyak penumpang.

Halte akan dibuat dengan suasana yang terbuka untuk memberikan sirkulasi udara yang lebih luas. Jadi pelanggan akan nyaman berada di halte transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com