Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Kampanye Anies soal Rumah DP 0 Persen yang Berubah ke Pembangunan Rusunawa

Kompas.com - 20/08/2022, 06:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeklaim janji kampanyenya dalam penyediaan hunian bagi warga ibu kota telah ia realisasikan.

Hal itu ia sampaikan saat meresmikan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/8/2022).

"Alhamdulillah satu-satu (janji kampanye) tuntas dan inilah (program hunian) salah satunya (yang tuntas)," ujar Anies.

Baca juga: Saat Anies Klaim Janji Kampanyenya Telah Tuntas Satu Per Satu...

Anies menuturkan, janji kampanyenya saat Pilkada 2017 dituangkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Kemudian, dari RPJMD diturunkan menjadi kegiatan strategis daerah.

Klaim Anies itu ditanggapi oleh Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. Menurut August, Anies belum menuntaskan janjinya sebab yang dijanjikan di awal ialah penyediaan rumah dengan down payment (DP) 0 persen, bukan pembangunan rusunawa.

"Pak Anies lupa bahwa rumah DP Nol Rupiah itu merupakan janji kampanye dari dulu dan itu yang digaung-gaungkannya," kata August dikutip dari Tribunjakarta.com, Jumat (19/8/2022).

Oleh karena itu, ia mengkritisi Gubernur Anies Baswedan yang justru memamerkan hasil kerja yang seolah sesuai janji kampanyenya.

Padahal yang dipamerkan Anies saat ini tidak sesuai dengan apa yang diwacanakan saat kampanye Pilkada 2017 silam.

Sementara itu berdasarkan penelusuran Kompas.com, mulanya Anies mencantumkan rencana pembangunan 232.000 unit rumah DP 0 persen. Namun pada 2021, target tersebut dipangkas besar-besaran menjadi 29.336 unit. Hal itu tercantum dalam perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta.

Baca juga: Sinyal Perpisahan Anies sebagai Gubernur DKI Menguat: Berfoto di Monas hingga Kebut Tunaikan Janji

Adapun merujuk pada data yang dirilis Februari, jumlah rumah DP 0 persen yang sudah terjual sebanyak 885 unit

Kemudian, dalam naskah perubahan RPJMD tersebut juga ditulis bahwa masyarakat yang bergaji di bawah UMP (Upah Minimum Provinsi) akan menikmati fasilitas rusunawa (rumah susun sewa).

Program pembangunan rusunawa ini yang kemudian muncul di tengah program penyediaan rumah dengan DP o persen yang tak kunjung terealisasi.

Adapun jumlah rusunawa yang rencananya disediakan yakni sebanyak 18,906 unit, dengan rincian sebanyak 13.798 unit dibangun dengan dana APBD, 2.444 unit dengan dana APBD, dan 2.664 unit dibangun oleh pengembang.

Sementara itu Anies baru saja meresmikan 12 rusunawa yang tersebar di wilayah Ibu Kota. Anies meresmikan 33 tower dan 7.421 unit yang berada di 12 kompleks rusunawa yang tersebar di empat wilayah administrasi Jakarta.

Baca juga: Anies Sebut Janji Kampanyenya Telah Tuntas Satu Per Satu, Termasuk soal Hunian

Diketahui, jumlah unit yang sudah dibangun pada 2021 sebanyak 2.774 unit. Dengan demikian jumlah unit rusunawa yang telah terbangun yakni 10.195. Jumlah tersebut masih kurang dari target yang dicanangkan Anies.

August juga turut mengomentari minimnya fasilitas umum di rusunawa yang sudah berdiri. Hal ini diungkapkan August berdasarkan hasil sidak yang dilakukannya di Rusunawa Penggilingan, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

"Sudah berkali-kali kami ingatkan untuk melengkapi fasilitas umum di Rusunawa. Supaya penghuni mudah mengakses perolehan air bersih, rumah atau ruang ibadah yang layak bagi semua agama dan kepercayaan," tutur dia.

"Pemberian kesempatan yang sama bagi semua warga DKI, khususnya yang berpenghasilan rendah, juga fasilitas bagi difabel," sambung dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

Megapolitan
Dinkes Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Dinkes Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Megapolitan
KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

Megapolitan
Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Megapolitan
Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Megapolitan
Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Megapolitan
Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Megapolitan
Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Panggil Gibran Rakabuming Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Bawaslu DKI Bakal Panggil Gibran Rakabuming Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Megapolitan
'Walau Jakarta Bukan Ibu Kota Lagi, Bukan Berarti Warganya Enggak Boleh Memilih'

"Walau Jakarta Bukan Ibu Kota Lagi, Bukan Berarti Warganya Enggak Boleh Memilih"

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Polisi: Pelakunya Diduga Orangtuanya Sendiri

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Polisi: Pelakunya Diduga Orangtuanya Sendiri

Megapolitan
Berencana Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Siapkan Jalur Alternatif

Berencana Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Siapkan Jalur Alternatif

Megapolitan
Ketua RW di Pondok Pinang Takut Kebanjiran Usai Saluran Air Jalan RA Kartini Diperbaiki

Ketua RW di Pondok Pinang Takut Kebanjiran Usai Saluran Air Jalan RA Kartini Diperbaiki

Megapolitan
Perampokan Minimarket di Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli

Perampokan Minimarket di Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli

Megapolitan
Pengamen di Cakung Pukul Pemuda Disabilitas karena Kesal Tak Diberi Uang

Pengamen di Cakung Pukul Pemuda Disabilitas karena Kesal Tak Diberi Uang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com