JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sopir taksi online mengaku mengalami luka-luka akibat dibacok oleh penumpangnya sendiri. Kabar itu viral usai diunggah akun Instagram lensa_berita_jakarta pada Sabtu (20/8/2022).
Dalam video rekaman yang diunggah terlihat jari tangan seseorang yang diperban, kemudian diperlihatkan wajah seorang pria dengan dahi yang juga diperban. Pria itu kemudian menunjukkan noda pada pakaiannya yang diduga noda darah mengering.
Akun tersebut menyebutkan bahwa sopir taksi online mengalami luka akibat dibacok begal yang berpura-pura sebagai penumpang, pada Sabtu pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Sopir Taksi Online Diserang Penumpang di Tambun, Kepalanya Dihantam Benda Tumpul Berulang Kali
"Kejadian tersebut berawal ketika sopir tersebut mendapatkan orderan penumpang di daerah sekitaran Cengkareng, Jakarta Barat. Namun, tak berapa lama, setelah dua orang penumpang masuk mobil, tiba-tiba penumpang mencoba untuk merebut mobil dan mengancam menggunakan senjata tajam," tulis akun tersebut.
Selanjutnya, akun itu menyebut si sopir berhasil mempertahankan kendaraannya, namun ponselnya dirampas.
"Driver tersebut berhasil mempertahankan kendaraannya namun handphone-nya diambil oleh pelaku yang berjumlah dua orang," lanjut keterangannya.
Akibat kejadian itu, sopir mengaku telah melaporkan kejadian ke kantor polisi terdekat dan berobat ke rumah sakit.
Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online Diserang di Tambun, Sempat Melawan dan Kepala Dihantam
Kendati demikian, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan belum ada laporan terkait kejadian itu.
"Sampai saat ini belum ada laporan. Kalau di unggahan disebut penumpang naik dari Cengkareng, mungkin kejadian pembacokannya bukan di Cengkareng," kata Ardhie saat dikonfirmasi, Sabtu.
Meski belum ada laporan, Polsek Cengkareng tetap akan menelusuri kebenaran peristiwa tersebut.
"Di tempat kami belum ada yang melapor tentang kejadian tersebut, tapi akan kami cek lagi, terkait di mana kejadiannya dan lapor ke mana," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.