"Dia bilang temannya langsung pulang ke Cikarang, nah ini (pelaku) dia mau numpang tidur di rumah adeknya," ucapnya.
Hampir sekira 15 menit Ujang dan penumpang menunggu di dalam mobil, sampai tak ada lagi topik perbincangan di antara keduanya.
Batin sang sopir taksi online ini sempat mengeluh, rasa curiga perlahan menyelimuti suasana hatinya dini hari itu.
"Saya sempat batin lama banget ini, karena ngobrol sebentar abis itu diem lagi," jelas Ujang.
Baca juga: Pria Mengaku Sopir Taksi Online Dikeroyok Massa di Duren Sawit, Sempat Diteriaki Maling
Sekitar 15 menit menunggu, adik pelaku datang menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja. Dia langsung memberikan uang ongkos taksi kepada korban.
Saat bersamaan, penumpang yang duduk di kursi belakang kemudi langsung memiting, lengannya mengunci leher korban sambil mengancam menggunakan pisau cutter dan obeng.
"Langsung beraksi giniin (memiting) leher saya sambil megang cutter, tangan satu lagi megang obeng," ungkap Ujang.
Dalam keadaan terancam, Ujang berusaha melawan dengan cara mendorong sandaran kursi kemudi dan mengigit tangan pelaku.
"Begitu obeng kerebut saya lepas (gigitan), saya buka pintu keluar, nah di luar saya langsung diserang," jelas dia.
Ujang tak gentar saat pelaku mengeluarkan tongkat menyerupai pipa. Duel antara sopir taksi online dengan perampok bermodus penumpang itu terjadi sekitar 10 menit.
Akibat insiden itu, Ujang mengalami luka cukup parah di bagian kepala akibat dihantam menggunakan benda tumpul.
"Bergelutan sampe bekap dan saya menusuk dia menggunakan obeng sekitaran pinggang, posisi saya sudah lemah," ujarnya.
Dalam situasi terancam, Ujang berteriak sekeras-kerasnya hingga suaranya didengar warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Segerombolan pemuda lalu datang meneriaki pelaku hingga mereka panik. Kedua pelaku kabur saat warga berusaha mengejar.
"Dia (pelaku) saya pikir mau ambil mobil saya soalnya mobil dalam posisi nyala, dia kabur pas ada ABG yang nyamperin pas saya teriak," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online Diserang di Tambun, Sempat Melawan dan Kepala Dihantam
Ujang memastikan, tidak ada barang berharga miliknya yang berhasil dirampas pelaku.
Hanya saja, kepalanya harus mendapat 27 jahitan usai berduel dengan dua pelaku.
"Sorenya saya baru membuat laporan kepolisian, karena saya sudah menghubungi pihak Gojek, langsung di datangi tim satgas," tegas dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Duel Sengit 10 Menit Sopir Taksi Online di Bekasi Lawan Perampok yang Nyamar Jadi Penumpang"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.