Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Istri Anies Baswedan yang "Jatuh Cinta" dengan Organisasi PKK DKI...

Kompas.com - 22/08/2022, 11:58 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa jabatan kepengurusan Ketua Tim Pengurus Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta yang dijabat oleh Fery Farhati akan segera berakhir.

Selama menjabat posisi itu, istri dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengaku jatuh cinta dengan organisasi PKK.

Bahkan, ia memiliki kenangan berkesan selama memimpin organisasi yang bergerak di bidang kesejahteraan dan keluarga itu.

Baca juga: Ajang Ibu Ibukota Award Diharapkan Berlanjut Meski Anies Tak Lagi Jadi Gubernur DKI

"Saya itu betul-betul jatuh cinta karena semangat mereka. Ada satu Bu Ratna yang sangat berkesan buat saya," kata Fery.

"Bagaimana dia seperti ensiklopedi berjalan tentang ke PKK-annya, bagaimana dia mempunyai semangat untuk membuat Jakarta jauh lebih baik," lanjut dia.

Menurut Fery, sosok Ratna adalah orang yang sangat berkesan di PKK DKI Jakarta. Berkat jerih payahnya, Jakarta jadi memiliki digitalisasi pendataan.

Kemudian data tersebut kini bisa berguna bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membantu menentukan kebijakan.

"Dan itu datanya alhamdulillah dibantu oleh pusdatin datanya bisa dipake kebijakan di Pemprov dengan adanya kebijakan Pak Gubernur bahwa data terkait dengan kesejahteraan keluarga diambil dari data Carik Jakarta," ujar dia.

Baca juga: Detik-detik Jembatan di Gambir Ambruk Saat Lomba Agustusan, Anak-Anak Berjatuhan ke Kali

Kendati demikian, Fery menyadari bahwa sebentar lagi masa jabatannya sebagai Ketua PKK DKI Jakarta akan segera berakhir seiring berakhirnya masa jabatan suaminya di Ibu Kota.

Ia berharap meski tidak lagi menjabat sebagai Ketua PKK, ia bisa tetap berkontribusi untuk kemajuan Jakarta.

Salah satunya melalui kegiatan kolaborasi yang digagas oleh para peraih penghargaan Ibu Ibukota Award dengan mengadakan kegiatan yang berguna bagi kemajuan Ibu Kota.

"Kan kolaborasinya bisa berjalan terus jadi saya bisa ikut terlinat bersama ibu-ibu ini untuk bisa melakukan sesuatu untuk Jakarta," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com