JAKARTA, KOMPAS.com - Masa jabatan kepengurusan Ketua Tim Pengurus Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta yang dijabat oleh Fery Farhati akan segera berakhir.
Selama menjabat posisi itu, istri dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengaku jatuh cinta dengan organisasi PKK.
Bahkan, ia memiliki kenangan berkesan selama memimpin organisasi yang bergerak di bidang kesejahteraan dan keluarga itu.
Baca juga: Ajang Ibu Ibukota Award Diharapkan Berlanjut Meski Anies Tak Lagi Jadi Gubernur DKI
"Saya itu betul-betul jatuh cinta karena semangat mereka. Ada satu Bu Ratna yang sangat berkesan buat saya," kata Fery.
"Bagaimana dia seperti ensiklopedi berjalan tentang ke PKK-annya, bagaimana dia mempunyai semangat untuk membuat Jakarta jauh lebih baik," lanjut dia.
Menurut Fery, sosok Ratna adalah orang yang sangat berkesan di PKK DKI Jakarta. Berkat jerih payahnya, Jakarta jadi memiliki digitalisasi pendataan.
Kemudian data tersebut kini bisa berguna bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membantu menentukan kebijakan.
"Dan itu datanya alhamdulillah dibantu oleh pusdatin datanya bisa dipake kebijakan di Pemprov dengan adanya kebijakan Pak Gubernur bahwa data terkait dengan kesejahteraan keluarga diambil dari data Carik Jakarta," ujar dia.
Baca juga: Detik-detik Jembatan di Gambir Ambruk Saat Lomba Agustusan, Anak-Anak Berjatuhan ke Kali
Kendati demikian, Fery menyadari bahwa sebentar lagi masa jabatannya sebagai Ketua PKK DKI Jakarta akan segera berakhir seiring berakhirnya masa jabatan suaminya di Ibu Kota.
Ia berharap meski tidak lagi menjabat sebagai Ketua PKK, ia bisa tetap berkontribusi untuk kemajuan Jakarta.
Salah satunya melalui kegiatan kolaborasi yang digagas oleh para peraih penghargaan Ibu Ibukota Award dengan mengadakan kegiatan yang berguna bagi kemajuan Ibu Kota.
"Kan kolaborasinya bisa berjalan terus jadi saya bisa ikut terlinat bersama ibu-ibu ini untuk bisa melakukan sesuatu untuk Jakarta," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.