JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga yang bermukim di Jalan Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kembali mendatangi rumah mereka yang terbakar, Senin (22/8/2022) siang.
Berdasar pantauan Kompas.com di lokasi, sebagian warga tampak mendekati rumah mereka yang sudah ludes dilalap api dalam insiden kebakaran Minggu (21/8/2022) pagi.
Beberapa warga tampak mencari barang-barang berharga yang selamat dari insiden kebakaran tersebut.
"Iya kali-kali saja masih ada yang bisa dipakai meski barang-barang kecil," ujar seorang warga korban kebakaran, Iman (60), saat ditemui di lokasi, Senin.
Baca juga: Asap Putih Masih Mengepul di Lokasi Bekas Kebakaran Simprug Jaksel
Iman tampak memantau tempat tinggalnya dari luar garis polisi yang terpasang.
"Sejauh ini belum ada (yang utuh). Baru motor saya, buat saya kerja, itu juga tinggal kerangka," kata Iman.
Sebelumnya diberitakan, beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan ambulans diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mengevakuasi warga.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widar mengatakan bahwa pihaknya masih perlu melakukan pendataan terkait dengan total kerugian dan jumlah rumah yang terbakar.
Baca juga: Cerita Pasutri Korban Kebakaran di Simprug, Tak Sempat Selamatkan Harta Benda
"Kami masih mendata dulu, berapa rumah yang terbakar, tentu menunggu proses pemadaman," kata Agus
Agus juga menyebut bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN untuk proses pemadaman listrik guna menghindar kecelakaan yang tidak diinginkan.
Lurah Grogol Selatan Andi mengatakan, akibat dari musibah kebakaran yang terjadi, sekitar 120 kepala keluarga (KK) terdampak.
"Untuk KK yang terdampak, sementara ini kurang lebih 120, tapi itu sifatnya sementara dan kami belum melihat lebih dalam lagi," ucap Andi.
Andi menyebut bahwa 120 KK yang terdampak tersebut merupakan warga yang tinggal di rumah permanen dan semi permanen.
Ia mengatakan, usai kobaran api berhasil dijinakkan, pihaknya akan segera mengevakuasi para warga ke bangunan gereja yang berada dekat dari lokasi kebakaran.
"Pengungsian sementara akan dilakukan. Posko sementara, nanti akan kami lakukan di Gereja Somang," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.