JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri membawa sejumlah barang bukti dari lokasi kebakaran di Jalan Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Salah satunya yakni kabel listrik yang dibawa setelah tim Puslabfor mendatangi lokasi kebakaran pada Senin (22/8/2022) siang.
Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Kompol Heribertus mengatakan, sejumlah barang yang dibawa itu akan terlebih dahulu diperiksa untuk mengungkap penyebab kebakaran.
"Masih kami dalami karena harus dilakukan penelitian di laboratorium karena tidak bisa langsung mengambil kesimpulan," kata Heribertus di lokasi kebakaran, Senin.
Heribertus mengatakan, pemeriksaan sejumlah barang bukti tersebut juga untuk mengungkap ada atau tidaknya unsur kesengajaan dalam insiden kebakaran.
"Ya ada juga ke situ (ungkap unsur kesengajaan), tapi belum bisa kami ambil kesimpulan lebih lanjut," kata Heribertus.
Pemeriksaan sejumlah barang bukti di laboratorium forensik itu diperkirakan akan berlangsung cukup lama. Hasil pemeriksaan diperkirakan baru keluar sekitar satu bulan.
"Oh belum bisa dipastikan kira-kira kapan, paling tidak satu bulan. Pengujian lab itu tidak serta merta keluar hasilnya," ujar Heribertus.
Baca juga: Pemkot Jaksel Sediakan Bantuan untuk 398 Korban Kebakaran di Simprug Jaksel
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Simprug Golf II, Kebayoran Lama, pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan ambulans diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mengevakuasi warga.
Lurah Grogol Selatan Andi mengatakan, akibat kebakaran yang terjadi, sekitar 120 kepala keluarga (KK) terdampak.
"Untuk KK yang terdampak, sementara ini kurang lebih 120, tapi itu sifatnya sementara dan kami belum melihat lebih dalam lagi," ucap Andi.
Setidaknya disebutkan ada 120 KK yang terdampak tersebut merupakan warga yang tinggal di rumah permanen dan semipermanen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.