JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan turut membuka pelayanan pengecekan golongan darah untuk para korban kebakaran di Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Hasil pengecekan golongan darah disebut langsung terintegrasi untuk pembaruan data KTP korban kebakaran yang mencetak ulang dokumen kependudukan karena rusak.
Untuk diketahui, Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Selatan memfasilitasi para korban kebakaran yang ingin mencetak ulang dokumen kependudukan.
Baca juga: PMI Jaksel Siagakan Ambulans untuk Penanganan Korban Kebakaran di Simprug
"Kebetulan Dukcapil buka loket layanan penggantian KK dan KTP dan KIA bagi warga korban kebakaran. Saat dokumen yang dia punya itu tidak ada golongan darah maka Dukcapil mengarahkan terlebih dahulu ke loket PMI," ujar Ketua PMI Jakarta Selatan Abdul Haris di lokasi, Senin (22/8/2022).
Sejauh ini PMI Jakarta Selatan telah bekerja sama dengan Sudin Dukcapil Jakarta Selatan dalam persoalan golongan darah dapat langsung tercatat dalam KTP warga.
"Hingga nanti saat dokumen diterbitkan oleh Dukcapil itu sudah tertera golongan darah. Karena kita tau bahwa data Jaksel 2,3 juta lebih, dan 55 persen di dokumen belum ada cakup golongan darah," kata Haris.
Selain ambulans dan pengecekan golongan darah, PMI Jakarta Selatan juga memberikan pelayanan kesehatan kepada korban kebakaran di Simprug Golf II.
"Tadi banyak juga warga yang baru tahu bahwa mereka itu potensi diabetes. dan kita edukasi tentang pola makan dan pola hidup," kata Haris.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Simprug Golf II, Kebayoran Lama pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Asap Putih Masih Mengepul di Lokasi Bekas Kebakaran Simprug Jaksel
Beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan ambulans diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mengevakuasi warga.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widar mengatakan, pihaknya masih perlu mendata terkait total kerugian dan jumlah rumah yang terbakar.
"Kami masih mendata dulu, berapa rumah yang terbakar, tentu menunggu proses pemadaman," kata Agus.
Agus juga menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN untuk proses pemadaman listrik guna menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.
Lurah Grogol Selatan Andi mengatakan, akibat kebakaran yang terjadi, sekitar 120 kepala keluarga (KK) terdampak.
"Untuk KK yang terdampak, sementara ini kurang lebih 120, tapi itu sifatnya sementara dan kami belum melihat lebih dalam lagi," ucap Andi.
Disebutkan bahwa 120 KK yang terdampak tersebut merupakan warga yang tinggal di rumah permanen dan semi permanen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.