JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kondisi warga DKI Jakarta yang terkena cacar monyet mulai membaik.
Saat ini, warga yang berusia 27 tahun itu masih menjalani karantina di bawah pengawasan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Kementerian Kesehatan.
"Alhamdulillah yang bersangkutan sudah ditangani oleh Kementerian (Kesehatan), oleh Dinas Kesehatan, dan juga sudah di-PCR, alhamdulillah sudah membaik," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/7/2022).
Baca juga: Dinkes DKI Temukan 3 Orang Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet
Dengan adanya kasus pertama cacar monyet di DKI Jakarta, Riza mengimbau seluruh warga DKI Jakarta untuk selalu menjaga kesehatan.
Tujuannya mencegah penularan cacar monyet yang mulai muncul di Indonesia.
"Pada seluruh warga, kami minta berhati-hati menjaga kesehatan, seperti biasa, melaksanakan prokes secara baik," ujar Riza.
"Cuci tangan, menjaga jarak, pola makan, hidup bersih, dengan pola hidup sehat yang baik. Itu saja solusinya," ucap dia.
Baca juga: Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Fasilitas Kesehatan Harus Perkuat Surveilans
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Syahrial mengatakan, pasien kasus pertama cacar monyet di Indonesia merupakan seorang warga negara Indonesia berusia 27 tahun dan berdomisili di Provinsi DKI Jakarta.
"Terkonfirmasi dari DKI Jakarta, seorang lelaki berusia 27 tahun," kata Syahrial dalam konferensi pers virtual, Sabtu (20/8/2022).
Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan keluar negeri dan baru tiba di Indonesia pada 8 Agustus 2022.
Namun, Syahrial tidak menjelaskan secara terperinci pasien tersebut melakukan perjalanan luar negeri ke negara mana saja.
Adapun cacar monyet berstatus darurat kesehatan global sejak 23 Juli 2022 oleh World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.