DEPOK, KOMPAS.com - Kecelakaan maut melibatkan mobil tangki Pertamina dengan pengendara motor terjadi di Jalan Raya Ciputat-Parung, tepatnya di depan Godong Ijo Kota Depok, Senin (22/8/2022).
Saksi mata menyebutkan, kecelakaan itu terjadi saat pengendara motor menghindari razia polisi.
Akibat kecelakaan ini, seorang pria yang dibonceng motor itu tewas terlindas mobil tangki.
Saksi mata bernama Darmawan mengatakan, kejadian bermula ketika pengendara motor bersama rekannya menyeberang ke Jalan Raya Ciputat-Parung setelah menghindari polisi lalu lintas saat melawan arus.
Namun, ketika hendak putar balik, pengendara motor tak dapat mengendalikan keseimbangan, lalu terjatuh.
"Kejadiannya itu, korban putar balik, terus dia kepeleset, terus jatuh ke kanan, ternyata ada mobil Pertamina, kemudian ketabrak ban belakang motor," kata Darmawan kepada wartawan, Senin.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Kamar Indekos Kawasan Kebayoran Baru, Diduga Meninggal karena Sakit
Saat itu, kata Darmawan, mobil tangki Pertamina itu melaju dari arah Ciputat menuju Parung.
Atas kejadian itu, pembonceng motor dikabarkan meninggal dunia di tempat, sedangkan pengendara motor mengalami luka-luka.
"Yang dibonceng kepalanya kelindas mobil Pertamina dan meninggal dunia di tempat. Kalau pengemudinya lecet di bagian muka," ujar Darmawan.
Kedua korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok untuk dilakukan penanganan medis.
"Korban dievakuasi ke RSUD Depok," imbuh Darmawan.
Dihubungi terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Metro Depok AKP Rasman membenarkan adanya kecelakan tersebut.
Baca juga: 3 Orang Kontak Erat dengan Pasien Pertama Cacar Monyet, Belum Ada Tanda Penularan
Namun, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengetahui penyebab dan kronologi kecelakaan itu.
"Masih kami tindak lanjuti, masih mengumpulkan saksi-saksi di lapangan untuk dimintai keterangan dan akan dilakukan olah TKP, syukur-syukur ada (kamera) CCTV," kata Rasman.
Kompas.com juga telah menghubungi Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan terkait kecelakaan ini.
Namun Eko belum memberikan respons.
(Penulis: M Chaerul Halim | Editor: Nursita Sari)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.