Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Saat Nenek Brigadir J Menangis Terkenang Sang Cucu, Tak Sanggup Lanjutkan Nyanyian "Anakku Na Burju"...

Kompas.com - 23/08/2022, 15:16 WIB

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Prosesi wisuda Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Universitas Terbuka pada Selasa (23/8/2022) diwakili oleh sang ayah, Samuel Hutabarat.

Selain itu, opung perempuan (nenek) Brigadir J, T Sinambela, dan Ketua Komunitas Civil Society Indonesia Irma Hutabarat juga turut hadir mendampingi Samuel.

Sebelum pulang ke Jambi, mereka menyempatkan diri untuk bertegur sapa dengan awak media yang sudah menanti di halaman Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) setelah acara wisuda selesai.

Baca juga: Wisuda Hari Ini, Brigadir J Raih IPK Sangat Memuaskan sebagai Sarjana Hukum Universitas Terbuka

Dalam kesempatan itu, Samuel duduk di tengah-tengah antara Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat dan Irma Hutabarat.

Sementara itu, Sinambela duduk di paling kiri, bersebelahan dengan Irma.

Setelah berbincang-bincang dengan awak media, perwakilan keluarga Brigadir J diminta untuk menyanyikan lagu Batak "Anakku Na Burju" yang artinya anakku yang baik.

Opung Brigadir J lantas mengambil mikrofon dan bernyanyi.

"Anakku na burju, anak hasianku. Anakku na lagu," Sinambela bernyanyi sambil menahan tangis.

Baca juga: Sambil Menahan Tangis, Ayah Brigadir J Ungkap Dua Cita-cita Anaknya yang Belum Tercapai

Setelah itu, Sinambela tidak kuat menahan air matanya. Sinambela terkenang sosok sang cucu yang begitu ia sayangi. Ia pun tidak sanggup melanjutkan nyanyiannya.

"Tidak sanggup lagi," kata Sinambela sambil menangis.

Melihat itu, Samuel langsung mengambil mikrofon dari tangan Sinambela.

Samuel kemudian memberi tahu arti lirik lagu yang dinyanyikan Sinambela, yang sangat berkesan baginya.

Lagu itu seakan mencurahkan isi hati seorang ayah yang telah kehilangan anaknya.

"Artinya anakku yang baik, anak kesayanganku. Anakku yang baik hati," ujar Samuel.

Baca juga: Momen Haru Saat Samuel Gantikan Wisuda Brigadir J, Tak Kuasa Tahan Air Mata saat Lagu Anakku Na Burju Dilantunkan

Sebagai informasi, acara wisuda Brigadir J berlangsung di Universitas Terbuka Jakarta pada hari ini, Selasa.

Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan Universitas Terbuka Maya Maria mengatakan, Brigadir J memperoleh nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) sangat memuaskan, yakni 3,28.

Brigadir J dinyatakan lulus pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi yang terdaftar sejak 2015.

Brigadir J diwakili sang ayah saat acara wisuda.

Seperti diketahui, Brigadir J meninggal setelah ditembak di rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo pada awal Juli 2022.

Polri telah menetapkan lima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, yakni Sambo, istri Sambo yang bernama Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Pengamat Sebut Kaesang Butuh Kekuatan Politik yang Besar Bila Ingin Bertarung di Pilkada Depok

Pengamat Sebut Kaesang Butuh Kekuatan Politik yang Besar Bila Ingin Bertarung di Pilkada Depok

Megapolitan
Pengamat Sebut Kaesang Berpeluang Kalahkan Dominasi PKS di Depok, Asalkan...

Pengamat Sebut Kaesang Berpeluang Kalahkan Dominasi PKS di Depok, Asalkan...

Megapolitan
Pekan Depan, Menag Yaqut Bakal Terbitkan Sanksi Bagi Travel Umah Naila

Pekan Depan, Menag Yaqut Bakal Terbitkan Sanksi Bagi Travel Umah Naila

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Gerombolan Pemuda Bawa Sajam dan Serang Warga di Ciputat

Gerombolan Pemuda Bawa Sajam dan Serang Warga di Ciputat

Megapolitan
Saat Nama Kaesang Dinarasikan Menjadi Solusi bagi Persoalan Kota Depok...

Saat Nama Kaesang Dinarasikan Menjadi Solusi bagi Persoalan Kota Depok...

Megapolitan
Kemenag Akhirnya 'Blacklist' Travel Umrah Naila Buntut Kasus Penipuan Ratusan Jemaah

Kemenag Akhirnya 'Blacklist' Travel Umrah Naila Buntut Kasus Penipuan Ratusan Jemaah

Megapolitan
Situs Prostitusi Online yang Menjajakan WNA Uzbekistan dan Maroko Sudah Diblokir, tapi...

Situs Prostitusi Online yang Menjajakan WNA Uzbekistan dan Maroko Sudah Diblokir, tapi...

Megapolitan
Razia Tempat Hiburan Malam di Jaksel, Polisi Tak Temukan Pelanggaran

Razia Tempat Hiburan Malam di Jaksel, Polisi Tak Temukan Pelanggaran

Megapolitan
Polda Metro Buka 'Hotline' Aduan Penipuan Travel Umrah Naila

Polda Metro Buka "Hotline" Aduan Penipuan Travel Umrah Naila

Megapolitan
Bos Travel Naila Penipu Jemaah Umrah Pernah Dipenjara 8 Bulan, Pakar Hukum: Terlalu Ringan

Bos Travel Naila Penipu Jemaah Umrah Pernah Dipenjara 8 Bulan, Pakar Hukum: Terlalu Ringan

Megapolitan
8 Tahun Misteri Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Sayangkan Pihak Kampus yang Tutup Mulut

8 Tahun Misteri Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Sayangkan Pihak Kampus yang Tutup Mulut

Megapolitan
Berkas Perkara Lengkap, Polisi Limpahkan Natalia Rusli dan Barang Bukti Penipuan ke Kejaksaan

Berkas Perkara Lengkap, Polisi Limpahkan Natalia Rusli dan Barang Bukti Penipuan ke Kejaksaan

Megapolitan
Toko Obat dan Kosmetik di Kota Tangerang Terjaring Razia Obat Keras

Toko Obat dan Kosmetik di Kota Tangerang Terjaring Razia Obat Keras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke